Kabupaten Tangerang, Warta Reformasi – Pengerjaan pengaspalan jalan Tembaga Perum Prapatan Doyok Kelapa Dua diduga terkesan asal-asalan, Kinerja pegawai UPT Pemeliharaan Jalan dan Jembatan (PJJ) Wilayah 1 (satu) Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (DBM & SDA) Kabupaten Tangerang, telah menuai kritikan keras dari warga kecamatan kelapa dua.
Pasalnya saat pelaksanaan kegiatan pemeliharaan berlangsung, Senin (5/4/2021) kemarin, Amir Syah salah satu warga kecamatan kelapa dua menilai ada beberapa titik pekerjaan yang menurutnya diduga menyalahi aturan dan terkesan asal-asalan.
“Salah satu contoh kegiatan di Jalan Tembaga Perum Prapatan Doyok Kelapa Dua, pada pelaksanaan pengerjaannya warga menduga terkesan asal-asalan alias sangat tidak berkualitas. “Ini hanya buang-buang anggaran saja alias pemborosan,” kata Amir.
Menurut Amir, bisa kita lihat kegiatan yang baru saja di kerjakan di jalan tembaga ini, sudah setipis kulit bawang, tambah lagi pengerasan dan pemadatannya yang tidak maksimal, saya jamin pasti tidak akan panjang umur aspal tersebut, paling sekira 1-2 minggu juga sudah rusak lagi,” ucapnya.
Selain itu lanjut Amir, dibeberapa titik kegiatan lain juga banyak sekali hotmik atau pengaspalan tambal sulam yang sore hari di kerjakan besok paginya sudah hilang tergerus air. “Pelaksanaan pemeliharaan rutin ini meliputi semua bagian jalan mulai dari pengerasan jalan, bahu jalan, drainase jalan, ruang milik jalan dan bangunan pelengkap jalan lainnya.
Sementara untuk pemeliharaan jembatannya yakni meliputi perawatan bangunan bawah dan bangunan atas jembatan serta pembersihan area sekitar jembatan, dan itu dilaksanakan oleh UPT,” kata Amir.
Warga meminta Pemkab Tangerang melalui Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air harus bertanggung jawab atas persoalan ini. Sebab hingga kini salah seorang warga kecamatan kelapa dua itu mengaku belum mendapatkan penjelasan dari Kepala UPT Pemeliharaan Jalan dan Jembatan wilayah satu tersebut.
“Beberapa kali saya coba ke kantor UPT yang di wilayah kecamatan kelapa dua, tak ada satupun pegawai yang bisa di jumpai. Saya dengar kepala UPT nya jarang masuk kantor,” sebut Amir.
Hingga berita ini ditayangkan, Pejabat pada Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air Kabupaten Tangerang maupun Kepala UPT Pemeliharaan wilayah satu tersebut belum dapat dikonfirmasi.**@(Romi)
