Beranda Bangka Belitung DPD RI Babel Gelar Sosialisasi Implementasi 4 Pilar Dalam Kehidupan Santri

DPD RI Babel Gelar Sosialisasi Implementasi 4 Pilar Dalam Kehidupan Santri

539
0
BERBAGI

Bangka Belitung, Warta Reformasi – Kegiatan sosialisasi 4 pilar (Pancasila, UUDN 1945, NKRI, Bhineka Tunggal Ika) akan terus dilakukan oleh anggota DPD RI kepada generasi muda masa depan bangsa. Salah satu anggota DPD RI Perwakilan Bangka Belitung, Ustad. H. Zuhri M Syazali, Lc.MA memilih pesantren Madinatul’ilmi Desa Sangku Kecamatan Tempilang Kabupaten Bangka Barat sebagai tempat untuk menanamkan nilai-nilai 4 pilar bagi generasi yang akan datang, Minggu (8/11/2020) lalu.

Kegiatan sosialisasi tersebut dengan tema “Implementasi 4 Pilar Dalam Kehidupan Santri” dan dihadiri oleh Ketua pesantren Madinatul’ilmi, Ustad Irwandi Zainal Ilmi, Ustad. H. Rusdiyanto Zainal Ilmi, MA, Santriwan/santriwati, Pengurus Yayasan, Para ustadz dan ustadzah Pesantren, tokoh masyarakat, toko agama dan masyarakat.

Sebagai kata sambutan dalam kegiatan sosialisasi 4 pilar, ketua pesantren Madinatul’ilmi Ustadz Irwandi Zainal Ilmi sangat mengapresiasi atas kegiatan sosialisasi 4 pilar ini dan semoga bisa berkelanjutan.

Dalam kesempatan yang sama, Ustad H. Rusdiyanto Zainal Ilmi, MA menambahkan ada beberapa point yang penting dalam sosialisasi 4 pilar ini yaitu :

1. Setiap santri wajib menjiwai, menghayati serta mengamalkan 4 pilar dalam hidup berbangsa dan bernegara.

2. Seorang santri yang mengimplementasikan nilai-nilai islam dan keimanan dalam kehidupannya, maka santri tersebut lebih pancasilais berbanding dengan yang lainnya.

3. Pesantren merupakan pusat pengkaderan yang utama untuk melahirkan tokoh-tokoh bangsa yang akan mengisi dan melanjutkan serta memperjuangkan kemerdekaan.

Salah satu anggota DPD RI perwakilan Bangka Belitung, Ustadz H. Zuhri M Syazali, Lc. MA menjelaskan bahwa santri adalah generasi muda masa depan bangsa, aset bangsa yang sangat mahal dan pesantren adalah tempat dimana para santri di bina, di didik untuk menjadi pemimpin-pemimpin yang akan datang. Oleh karena itu sangat penting dan strategis sekali untuk menanamkan nilai-nilai 4 Pilar (Pancasila, UUDN 1945, NKRI, Bhineka Tunggal Ika) kepada generasi muda kita khususnya para santri untuk sejak dini.

“Sebagai aset bangsa, pemahaman terhadap nilai-nilai 4 Pilar sangat penting dan strategis untuk ditanamkan, disampaikan, dipahami oleh para santri agar nilai-nilai tersebut dapat langsung diterapkan dalam kehidupan sehari-hari mereka selama di pesantren,” tuturnya.

“Itu alasan saya mengapa memilih pesantren sebagai tempat untuk menanamkan nilai-nilai 4 pilar bagi generasi yang akan datang karena mereka adalah aset bangsa dan untuk kedepannya mereka akan menghadapi era globalisasi,” jelasnya.

Ustad H. Zuhri M Syazali, Lc. MA menambahkan kalau sejak dini kita sudah mempersiapkan mereka dengan karakter kebangsaan, nasionalis yang tinggi, insya allah dengan cara semacam ini generasi yang akan datang adalah generasi yang kuat, mampu untuk mempertahankan, menjaga persatuan dan kesatuan, mampu membangun Indonesia kedepan menjadi negara yang adil dan makmur untuk kepentingan semua, kepentingan bangsa dan negara.

Selesai kegiatan sosialisasi 4 Pilar, Ustad H. Zuhri M Syazali, Lc. MA menyerahkan sertifikat sebagai peserta sosialisasi 4 Pilar kepada para santri pesantren dan foto bersama.**@(Rakhmad)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here