Palembang, Wartareformasi – Diduga Pelaku pemalakan dan penusukan anggota polisi berhasil diringkus oleh tim gabungan Direskrimum Polda Sumatera Selatan (Sumsel) dan Satreskrim Polrestabes Palembang. Pelaku diketahui masih remaja bernama RN (18).
Diduga Pelaku ditangkap dalam pelariannya di Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI), Senin (27/1) lalu. Dalam penangkapan tersebut, petugas terpaksa melakukan tindakan tegas dengan melakukan penembakan dikaji kanannya lantaran pelaku berusaha kabur dan melawan.
RN mengaku nekat menusuk korban karena dipergoki saat memalak sopir di Simpang ML, Kecamatan Ilir Barat I, Palembang 17 Desember 2019. Ketika itu, dia beraksi bersama rekannya, AP, yang lebih dulu ditangkap.
“Yang menusuk saya sendiri, tidak tahu kena dimana karena kami langsung lari. Kesal waktu polisi itu mergoki kami lagi malak sopir truk,” ungkap terduga tersangka RN di Mapolda Sumsel, Selasa (28/1).
Diduga Tersangka menyebut kerap melakukan aksi pemalakan di TKP, bahkan ketika usianya masih 16 tahun. Dirinya juga beberapa kali melukai korbannya jika tak mengabulkan permintaannya.
“Biasa bawa pisau, celurit, sama pedang. Kalau ada yang melawan langsung tak bacok, habis itu lari,” katanya.
Sementara Kabid Humas Polda Sumsel Kombes Pol Supriyadi mengatakan, tersangka ditangkap berdasarkan keterangan tersangka AP terjadi ciri-cirinya. Kasus ini menjadi atensi dengan membentuk tim gabungan dari Polda Sumsel dan Polrestabes Palembang untuk membekuk tersangka.
“Sejak kejadian diduga tersangka RN menghilang, keberadaannya diketahui berada di PALI dan kemarin diringkus,” katanya kepada awak media saat menggelar konferensi pers di Polda Sumsel.
Atas perbuatannya, terduga tersangka dikenakan Pasal 170 KUHP dan Pasal 365 KUHP dengan ancaman paling rendah lima tahun penjara. Barang bukti diamankan sebilah pisau yang digunakan tersangka menyerang petugas saat ditangkap.
Seperti diketahui, anggota Polsek Ilir Barat I Palembang, Aiptu E R (43), menderita luka tusuk di dada setelah ditikam kawanan pemalak sopir truk. Korban dilarikan ke rumah sakit untuk perawatan lebih lanjut.
Peristiwa tersebut terjadi saat korban dan rekannya sedang melakukan patroli di Simpang ML, Ilir Barat I, Palembang, Selasa (17/12) malam. Mereka melihat dua tantangan yang teridentifikasi berinisial AH dan RI memanjat bagian pintu truk yang menjadi sasaran kejahatan.
Korban pun mendekat. Sial, salah seorang diduga pelaku langsung menusuknya di bagian dada kiri. Korban dilarikan ke RS Siti Khadijah dan akhirnya dirujuk ke RS Bhayangkara Palembang.**@(Riel)
