PRABUMULIH, Warta Reformasi_ Nah,(Satresnarkoba) Satuan Reserse Narkoba , Polres Prabumulih meringkus pengedar narkotika jenis shabu. Kali ini pelaku diketahui bernama Joko (36), warga Kampung 01, Desa Purun, Kecamatan Babat, Kabupaten Muaraenim Sumsel. Pengedar Narkoba jenis sabu yang mengaku kesehariannya berprofesi sebagai petani ini berhasil dibekuk di Jalan Padat Karya, Komplek Perumnas Vina Sejahtera RT.02 Kelurahan Gunung Ibul, Kecamatan Prabumulih Timur, Prabumulih saat sedang bertransaksi narkoba.
Nah,dari tangan pelaku, petugas berhasil mengamankan barang bukti narkotika diduga sabu di dalam 2 (dua) buah plastik klip bening. Sabu seberat Brutto 5,44 gram itu ditemukan ditempel di body sepeda motor pelaku dengan menggunakan lakban.
Selanjutnya oleh anggota Satresnarkoba, pelaku berikut barang bukti narkotika jenis sabu tersebut langsung digelandang ke Mapolres Prabumulih guna diproses pengembangan lebih lanjut.
Kapolres Prabumulih, AKBP Tito Travolta Hutauruk SIk MH kepada awak media membenarkan pihaknya telah meringkus salah satu anggota jaringan pengedar narkoba antar daerah. Pelaku bernama Joko tersebut berhasil ditangkap lewat penyamaran (undercover buy) yang dilakukan anggotanya.
“Nah
,anggota Sat Resnarkoba sebelumnya mendapat info bahwa tersangka sering transaksi jual Narkoba jenis Sabu di wilayah Prabumulih. Berdasar hal tersebut, maka pada hari Senin (08/10/2018) malam, sekira pukul 21.30 Wib, dilakukanlah pembelian terselubung (Under Cover Buy). Saat ditangkap di TKP dan dilakukan penggeledahan, ditemukan Bàrang Bukti(BB) sabu yang dibawa serta ditempelkan pelaku mengunakan solatip / lakban di motor yg ia bawa,” sebut Kapolres, didampingi Kasat Resnarkoba, AKP M Ali Asri SH dan Kanit, Ipda Sardinata SH, Selasa (09/10) pagi.
Menurut Kapolres, dari hasil pemeriksaan sementara yang mereka lakukan, tersangka mengaku barang bukti narkoba sabu tersebut ia peroleh dan dibawa dari daerah Pendopo Kabupaten Pali.
“Nah,saat ini tersangka dan barang bukti sabu tersebut sudah diamankan di Polres Prabumulih guna proses sidik serta pengembangan lebih lanjut,” tukasnya.**@JN/Red
