KAB. TANGERANG – BANTEN “Warta Reformasi”_ Banyaknya kendaraan besar yang terparkir di sepanjang bahu Jalan Raya Serang, tepat didepan PT. Pokphand, beralamat Didesa Cangkudu Kecamatan Balaraja Kabupaten Tangerang – Banten, baik sore atau pun malam hari, dinilai telah mengganggu para pengguna jalan yang melintas setiap harinya.
Hal ini selain mempersempit ruas jalan hingga mengakibatkan kemacetan, ditambah keluar masuk nya puluhan kendaraan ekspedisi dari beberapa perusahaaan juga dapat membahayakan kepada setiap pengendara yang kerap melintas. Selasa, (10/7/18).
Menurut sejumlah pengendara roda 4, mereka cukup kesal dengan kemacetan yang sering terjadi pada titik dilokasi tersebut akibat puluhan kendaraan besar yang terparkir disepanjang bahu jalan raya serang, sehingga mempersempit ruas jalan yang kemudian menyebabkan kemacetan. Apalagi pada sore hari saat jam pulang kerja. “Imbuh nya.
Hal ini memang perlu adanya ketegasan dari Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Tangerang atau pun Satuan Polisi Lalu Lintas (Satlantas) Polresta Kota Tangerang, untuk melakukan penertiban pada puluhan kendaraan ekspedisi yang terparkir disepanjang bahu Jln. Raya Serang, guna untuk kenyamanan masyarakat atau para pengguna jalan saat melintas. Karena lokasi tersebut bukanlah area parkir.
Parkir liar yang sering kali terjadi disepanjang bahu Jl. Raya Serang, sepertinya terkesan menguntungkan pihak perusahaan. Nampak jelas, dengan luas nya jalan raya yang dibangun oleh Pemerintah Pusat untuk kepentingan masyarakat dalam hal meningkatkan perekononian rakyat, serta memberi kemudahan sehingga tidak terjadi kemacetan, malah dimanfaatkan oleh perusahaan nakal untuk dijadikan sebuah lahan parkir.
Guna mengetahui apa tanggapan /komentar PT. Pokphand tentang hal ini, Managert PT. Phokpand, Suripto saat dikonfirmasi Via WhatsApp, Dirinya menyangkal jika puluhan kendaraan yang terparkir disepanjang bahu Jl. Raya Ini bukan sepenuh nya milik Pt. Pokhand, Akan tetapi kendaraan tersebut adalah milik para pengendara jasa ekspedisi, serta milik beberapa perusahaan lain yang ada disekitar Pt. Pokphand.
“Pt. Pokphand sudah berusaha mencari lahan parkir, untuk sewaktu-waktu kita gunakan buat kantong parkir ketika ada bongkaran bahan baku. Namun sementara belum ada, mau tidak mau terpaksa kami harus parkir dibahu jalan raya. Karena parkiran yang kami miliki sementara tidak cukup untuk menampung seluruh kendaraan yang ada, hal ini belum tentu sebulan sekali karena hanya disaat-saat tertentu saja. “Ucap Suripto.
Saat dimintai tanggapan tentang keluhan warga selaku pengguna jalan yg kerap terjadi kecelakan atau macet disepanjang jalan raya ini. Suripto mengatakan tidak mengetahui persolan tersebut, dimana yang macet nya. “Tanya nya.
Guna menanggapi hal ini, agar pengguna jalan atau masyarakat tidak dirugikan, Sekertaris Jenderal Lsm Solidaritas Anti Korupsi (Sekjen Lsm Soak) Abdul Nasir, akan segera melakukan koordinasi kepada pihak -pihak terkait seperti, Dishub, Satlantas Polresta Kota Tangerang, serta para Tokoh masyarakat yang ada dilingkungan wilayah tersebut. Dan apa bila tidak ditanggapi oleh pihak terkait, maka Lsm Soak akan menyampaikan aspirasinya bersama masyarakat untuk turun ke jalan. “Pungkasnya.**@(Romi)
