Muara Enim “Warta Reformasi”_ Sebanyak 21 pejabat fungsional dan struktural lingkup Pemerintah Kabupaten Muara Enim yang terdiri dari pejabat fungsional inspektorat sebanyak 9 orang, pejabat fungsional perpustakaan sebanyak 3 dan pejabat struktural eselon 2 sebanyak 9 orang. Hadir pada pelantikan itu Ketua DPRD Muara Enim, Aries HB, Sekda Muara Enim, H Hasanudin, Kepala BKD Kabupaten Muara Enim, Hj Siti Herawati dan undangan.
9 orang pejabat eselon 2 yang dilantik itu yakni H Rinaldo sebagai Kepala Badan Pendapatan Daerah(Bapenda) Kabupaten Muara Enim, Ir Kurmin sebagai Kepala Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Muara Enim, Drs Tarmizi sebagai Kepala Balitbangda Kabuoaten Muara Enim, Surdin sebagai Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Muara Enim, AM Musadeq sebagai Kasatpol PP dan Linmas Kabupaten Muara Enim, Rusdi Khairullah sebagai Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Muara Enim, Andrian Arifanardi sebagai Kepala Kantor Komunikasi dan Informatika Kabupaten Muara Enim, Vivi Mariani sebagai Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Muara Enim dan Helman sebagai Kepala Badan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Muara Enim. Sedangkan, Ir Ferry Nang Ali dilantik setingkat eselon 2 sebagai Staf Ahli Bupati Muara Enim.
Bupati Muara Enim Ir H Muzakir Sai Sohar dalam sambutannya mengatakan pelantikan ini dilaksanakan setelah melalui hasil dari lelang jabatan beberapa waktu lalu, hasilnya kemudian diajukan ke Mendagri untuk dilakukan pelantikan dan Mendagri menyetujui untui dilakukan pelantikan dan pengisian”Dari 58 jabatan yang diusulkan hanya 21 jabatan yang disetujui Mendagri dan diantaranya 10 orang PNS direkomendasikan untuk diangkat pejabat fungsional berupa pejabat fungsional perpustakaan dan inspektorat juga turut dilantik, sehingga pelantikan hari ini punya nuansa lain dari sebelumnya,” ungkap Muzakir.
Dikatakan dia, dari 48 orang yang melamar lelang pejabat pratama untuk mengikuti seleksi 10 jabatan eselon 2 yang dilelang untuk diisi. Hanya 10 orang pejabat eselon 2 yang disetujui Mendagri. “Pada kesempatan ini saya sampaikan tidak ada lagi mutasi jabatan, sebelum dan sesudah berakhir masa jabatan Bupati. Sesuai ketentuan sebelum dan sesudah 6 bulan habis masa jabatan Bupati, begitu juga saat Bupati dijabat Plt Bupati, jadi setelah ini tidak ada pengangkatan definitif di masa jabatan saya sebagai Bupati,” terangnya.
Dilanjutkan Muzakir, bagi pejabat yang baru dilantik agar dapat segera menyesuaikan diri di tempat tugas yang baru dan menyiapkan program ke depan.”Selamat bagi yang sudah dilantik dan bagi yg belum punya kesempatan nantinya akan dilakukan oleh Bupati yang baru,” jelasnya.
Ditambahkan Muzakir, di penghujung tugas kurang lebih 90 hari lagi sebagai Bupati Muara Enim, dalam kesempatan itu Muzakir meminta maaf sebesar-besarnya jika ada kata salah atau kesalahpahaman, baik sengaja atau tidak disengaja kepada para PNS lingkup Pemkab Muara Enim. “Kepada birokrat, sekarang masa kampanye Pilkada. Saya menghimbau dak usah melok gawe Pilkada, sebagai aparatur pemerintahan berjalanlah seperti biasa menjalankan tugas negara. Bagi PNS yang nak melok jadi tim sukses, sebaiknya berhenti dulu jadi PNS. Fokuslah untuk melayani dan memberikan pelayanan masyarakat secara baik,” pungkasnya.**@Budi