Kabupaten Tulang Bawang, Wartareformasi.com – Pemerintah Kabupaten Tulang Bawang melalui Dinas Kesehatan dengan 25 Program BMW bidang Kesehatan terus berkomitmen melakukan peningkatan pelayanan kepada masyarakat. Komitmen itu dibuktikan dengan capaian dalam berbagai bidang sejak tahun 2018 hingga tahun 2022.
Diketahui, Sejak tahun 2018, Dinas kesehatan dalam bidang saranan dan prasarana kesehatan telah merealisasikan berbagai program diantaran: prevalasi stunting terus mengalami penurunan pada tahun 2018 berada pada angka 32, 49 persen dan tahun 2021 berhasil berada pada angka 9,5 persen. Penurunan ini berdasarkan Survei Satutus Gizi Indonesia (SSGI) terbaik sekaligus terendah di Provinsi Lampung. Sementara berada Pada posisi peringkat 5 Nasional.
Bidang Saranan dan Prasaranan lainnya yang telah dilakukan yaitu berupa Rehahabilitasi 6 unit Puskesmas (2 Rawat Jalan dan 4 Rawat Inap), penyediaan peralatan kesehatan, kendaraan Puskesmas keliling, Akreditasi seulurh Puskesmas, tersedianya 1 unit rumah tunggu kelahiran dan renovasi ruang rawat inap RSUD Menggala.
Kadis Kesehatan Kabupaten Tulang Bawang, Fatoni, S. Kep., MM. Kembali menegaskan ditahun 2021 juga telah dibangunan 11 unit rumah dinas dokter terbagi di 6 Puskesmas di Kabupaten Tulangbawang, juga telah tersedianya 1 unit rumah tunggu pasien di RSUD Menggala,” tegas Fatoni, Selasa (27/9/2022).
Kadinkes juga menambahkan hingga saat ini terdapat 13 Kampung yang belum mendapat Ambulans, namun untuk itu telah masuk dalam rencana anggaran tahun 2023 tetap akan direalisasikan.
“Komitmen serupa juga terlihat dari dari dukungan keuangan kepada tenaga kesehatan berupa pemberian insentif yang di tujukan kepada bidang koordinator sebanyak 18 orang dengan masing-masing sebesar @Rp. 4. 800.000, Bidan Desa sebanyak 151 orang sebesar @Rp. 3.600.000 dan Kader Posyandu sebanyak 1.611 orang dengan jumlah masing-masing sebesar @Rp. 900. 000. Insentif-insentif kepada Tenaga Kesehatan ini diberikan setiap tahun,” imbuhnya.
Selain itu, Program Penurunan tingkat kematian ibu dan balita masih terus bergulir dengan realisasi berupa Aplikasi gerakan kasih ibu (Gasibu), Sistem deteksi tanggap TB dan Paru (Sidetap), terselenggaranya pelayanan di 18 Puskesmas serta sistem pelayanan terpadu (Siyandu) yang terus beroperasi.
“Dukungan terhadap transportasi penunjang terselenggaranya pelayanan kesehatan juga terus dilakukan dengan direalisasikannya 109 unit Ambulance di setiap kampung serta tersedianya 18 unit Ambulance gratis di 18 Puskesmas yang tersebar di seluruh Kecamatan di Kabupaten Tulang Bawang,” ungkapnya.
Tidak hanya itu, Pendidikan Kesehatan juga tak luput dari perhatian pemerintah, upaya meningkatkan Sumber Daya Manusia melalui pendidikan formal juga terus dikembangkan. Upaya nyata untuk mencapai itu yakni telah dilakukannya study kelayakan dan penyampaian hasil ke Kementerian Pendidikan serta Penandatanganan kerjasama dengan Universitas Gajah Mada Yogyakarta,” beber Kadinkes Tulang Bawang.**@(Hamd/Mirt)
