Subang – Jabar, Warta Reformasi- Pemerintah Desa (Pemdes) Rancajaya Kecamatan Patokbeusi Kabupaten Subang – Jabar menggelar musyawarah rencana pembangunan desa (Musrenbangdes) untuk membahas dan menetapkan rencana kerja pemerintah desa (RKPDes) Tahun Anggaran 2022, Kades berharap semua usulan datpat terealisasi.” Kegiatan berlangsung dilaksanakan di Aula Kantor Desa setempat, Rabu (27/1/2021) Siang.
Musrenbangdes Rancajaya dihadiri Camat Patokbeusi, H. Heri Sopandi, S. Sos., M.M.Pd. yang diwakili oleh Staf kecamatan, Bhabinkamtibmas, Babinsa, Pendamping Desa, Kepala Desa Rancajaya berserta Sekdes, Staf, BPD, LPM, Kadus, RT, RW, Karang Taruna, dan Tokoh masyarakat, serta undangan yang hadir, dengan mematuhi protokol kesehatan (PROKES) Covid-19.
Menurut Kepala Desa Rancajaya, H. Kosasih, Musrenbangdes sebenarnya sudah di proses melalui musyawarah dusun (musdus) yang menampung usulan-usulan program kerja dari masing-masing dusun yang ada di desa. Hasil dari musdus merumuskan kegiatan yang di usulkan dalam Musrenbangdes ini untuk dibawa dalam penyusunan (RKPDes) TA 2022,” katanya.
Lanjut, Kepala Desa Rancajaya, H. Kosasih dalam kata sambutannya, ia mengajak agar masyarakat untuk menjaga dan merawat fasilitas yang telah di bangun oleh Pemerintah, baik itu yang dibangun dengan Anggaran APBN, APBD Provinsi, APBD Kabupaten, maupun yang melalui Anggaran Dana Desa. “Saya berharap para kadus, RT dan RW agar menyampaikan kepada warganya untuk menjaga dan merawat seluruh fasilitas yang sudah di bangun, dengan tujuan agar pembangunan yang ada bisa berjangka waktu panjang atau bertahan lama,” tandasnya.
Pada kesempatan itu, Camat Patokbeusi, H. Heri Sopandi, S.Sos., M.M.Pd. dalam hal itu diwakili Staf kecamatan Patokbeusi pada kata sambutannya, ia berharap, agar masyarakat bisa bersinergi dengan pemerintah untuk membangun desa yang lebih baik lagi, dan apa yang diusulkan benar-benar menjadi prioritas, bermamfaat bagi masyarakat.” Dan semoga apa yang diusulkan bisa dikordinir oleh pemerintah dan bisa terealisasi,” harapnya.**@(Hendra)/Editor: Herman Hamka
