Tangerang, Warta Reformasi – Sebagai bentuk kepeduliannya pada masyarakat kurang mampu, Ipda Udi Muhdi memberikan bantuan sembako dan bahan bangunan kepada keluarga Suwito dan Aminah yang tinggal di Kp. Blok Tugu Rt 01/03 Desa Serdang Kecamatan Legok Kabupaten Tangerang-Banten, mengingat kondisi bangunan rumahnya sangat memprihatinkan, Sabtu (21/11/2020).
Ipda. Udi Muhdi
“Ipda Udi Muhdi, selaku warga Desa Serdang dan juga bertugas sebagai Kanit Turjawali Polres Pandeglang Polda Banten ini merasa prihatin dengan kondisi pasangan suami ini (Suwito dan Aminah-red) memberikan bantuan sembako dan bahan bangunan berupa pasir, semen, beras, indomie, Aqua, dan kasur lantai. “Semoga dengan bantuan ini bisa meringankan beban hidup dan bermanfaat untuk keluarga Suwito,” ungkap Ipda Udi Muhdi.
Sementara itu, Suwito menuturkan, bahwa dirinya bersama Istri dan Anak dan Kaka dari Istri itu sudah mendiami rumah tersebut selama 16 tahun. “Sedangkan rumah kami kondisinya sudah doyong. Mungkin karena faktor usia, bangunan rumahnya retak dan hampir roboh,” terangnya kepada awak media di rumahnya.
Pada kesempatan itu, Suwito mengucapkan terima kasih yang tak terhingga kepada yang sudah peduli atas kondisinya dan terkusus kepada Ipda Udi Muhdi yang telah peduli sekaligus sudah memberikan bantuan sembako dan bahan material bangunan kepada keluarganya. ” Mudah-mudan sang anggota Polisi yang dermawan ini di murahkan rizkinya dan dilancarkan segala urusannya,” ucap Suwito.
Selain itu, lanjut Suwito faktor ekonomi yang membuat dirinya bersama keluarga tidak bisa memperbaiki rumahnya. yang hanya bekerja sebagai buruh di tempat catering kecil, itupun penghasilan hanya bisa membiayai buat makan anak-anak sehari-hari. “Kami sebagai orang tua hanya fokus membiayai anak, untuk meneruskan sekolah anak juga kerepotan, dan biaya makan sehari-hari saja juga kerepotan apalagi memperbaiki rumah, ”kata suwito.
Dengan kondisi rumah yang doyong tersebut, Suwito dan Aminah was-was takut kalau sewaktu-waktu rumahnya roboh. Terlebih, saat ini memasuki musim hujan, tentu menambah rasa khawatir. “Tapi ya gimana lagi kami tidak mempunyai biaya. Harapannya sih ada bantuan dari mana saja semoga dari pemerintah secepatnya berikan bantuan untuk memperbaiki,” harapnya.
Menurut, Resing salah satu warga setempat mengungkapkan, agar Pemerintah Desa Serdang Wetan dapat memberikan perhatian dan bantuan terkait keadaan rumah Suwito yang mau ambruk, dan harapan saya secepatnya harus ada perhatian dan bantuan baik dari semua warga sekitar, maupun pihak pemerintah desa, supaya jangan sampai terjadi kejadian yang tidak di inginkan sewaktu-waktu di hawatirkan bisa ambruk.
Sementara itu Banbinsa Polres Tiga Raksa, Briptu. Andika Rizki mengatakan, kami selaku 3 pilar bersama pemerintah desa Serdang Wetan, dan babinsa akan menindak lanjuti keluhan dari Suwito, bersama warga akan segera bergotong-royong untuk membenahi rumah yang di huni keluarga tersebut agar bisa layak di tempati dengan nyaman.
Saya melihatnya sangat prihatin dan kedepannya bisa mengkroscek di seluruh wilayah desa Serdang Wetan jangan sampai ada rumah tidak layak huni dan kedepannya juga saya akan komunikasi dengan tiga pilar bagaimana caranya pada saat ada kegiatan-kegiatan sosial yang kita utamakan warga yang tidak mampu terlebih dahulu mudah-mudahan kedepannya warga disini tidak ada lagi rumah tidak layak huni,” ucap Briptu. Andika Rizki.
Senada juga yang disampaikan, Kepala Desa Serdang Wetan, Dody Munanto, dirinya sangat prihatin atas kondisi rumahnya (Suwito-red), dan saat ini tugas kita semua sebagai pemeintah desa harus bisa sama-sama memperhatikan dan peduli dengan warga sekitar kita dan khususnya saat ini mari kita bersama-sama membantu untuk memperbaiki kondisi rumah Suwito saat ini sudah retak-retak, semoga semua elemen masyarakat dan pemerintah desa Serdang Wetan menjadi catatan khusus untuk dimasukan dalam bantuan dari pemerintah program bedah rumah tidak layak huni, dan akan di data rumah milik keluarga Suwito, untuk mendapatkan bantuan perbaikan dari pemerintah kedepannya,” singkatnya.**@(Oz/ Tim)
