Lebak – Banten, Warta Reformasi – Warga keluhkan Jalan yang menghubungkan Provinsi Banten dan Jawa Barat lokasinya di tanjakan Apicita rusak dan banyak lubang. ” Hal tersebut dikeluhkan para pengguna jalan dan sopir angkutan barang, mereka minta jalan segera diperbaiki,” ucap Ade, Rabu (10/6/2020).
Menurut warga yang sering melintas di Jalan penghubung Banten – Jawa Barat ini kondisinya rusak parah. “Ironisnya, kondisi yang rusak parah itu di tanjakan yang sudah bertahun – tahun kondisi jalan tersebut mengalami kerusakan, sehingga mengakibatkan banyak mobil yang terperosok,” jelasnya.
Ade bersama rekan – rekan seprofesinya sebagai sopir mobil angkutan kayu ini bergotong – royong memperbaiki jalan tersebut menambal lobang – lobang yang dengan peralatan alakadarnya menggunakan adukan semen dengan pasir dari dana hasil patungan. ” mengingat kondisi lubang bisa mengancam keselamatan dirinya dan para sopir truk pengangkut kayu bahkan warga yang melintas.
Menurutnya, Kerusakan jalan tepatnya dikawasan Jalan tanjakan Apicita, Desa Wanasari Kecamatan Cibeber Kabupaten Lebak Provinsi Banten, jalan tersebut dipenuhi dengan lobang akibat aspal yang sudah mengelupas tak kunjung diperbaiki,” ungkap Ade.
“Kami berinisiatif nambal jalan lobang yang menghiasi sepanjang jalan Tanjakan Apicita, karena dikhawatirkan membuat pengguna jalan harus ekstra hati-hati bila melintas, karena kondisi jalan seperti ini kerap mengancam keselamatan pengguna jalan,” keluhnya.
Hal senada juga disampaikan, Kiwong (Sopir angkutan kayu, red) mengelukan kondisi Jalan provinsi tersebut sudah ditemukan berlobang, jalan ini aakses penghubung dari kabupaten Lebak menuju ke Kota sukabumi. “Kami mendesak kepada Dinas Pekerjaan Umum provinsi untuk memperbaikan jalan tersebut.
“Dinas PU harus segera memperbaiki jalan karen salah satu akses jalanan untuk kepentingn umum, agar pemerintah melalui dinas Pekerjaan Umum segera menganggarkan untuk diperbaiki,” harap Kiwong.**@ Sumantri
