Muara Enim, Warta Reformasi- Anggota Ikatan Wartawan Online (IWO) Kabupaten Muara Enim Ari F (30), diduga menjadi korban pelecehan dan kekerasan salah satu oknum anggota DPRD Kabupaten Muara Enim Sumatera Selatan bernisial H, pada Minggu malam(23/09), sekitar pukul 01:00 WIB. Pasalnya, ketika sang oknum anggota DPRD bernisial H saat tengah ditempat hiburan malam berkaraokean tiba -tiba merasa tidak senang dan diduga oknum tersebut marah-marah karena merasa dirinya telah di poto oleh seorang wartawan Online tersebut.
Menurut keterangan Ari F (30), yang membuat laporan ke Polres Muara Enim, Senin(23/09). mengungkapkan, dirinya sebagai profesi jurnalis sudah dilecehkan oleh oknum anggota DPRD Muara Enim yang juga sebagai wakil rakyat itu. Salah salah satu tempat hiburan karaoke di kota Muara Enim tersebut, rupanya oknum anggota DPRD dan rekan-rekannya itu berkumpul disana.” Ya , saya dituduh mengambil poto oknum anggota DPRD dan rekan-rekannya saat karaokean pada Minggu malam kemarin,” ungkap Ari F, saat membuat laporan di Polres Muara Enim Senin (23/09).
Dikatakan Ari F, yang juga didampingi pengurus IWO Muara Enim , bahwa dirinya bertugas sebagai wartawan 24 jam, dan justru kami keberatan karena tidak merasa mengambil poto oknum anggota DPRD saat karaokean pada tengah malam itu ” Sempat adu mulut pada malam itu , dan kami diancam oleh oknum anggota DPRD tersebut hingga rekan-rekan wartawanpun berdatangan mendatangi insiden itu yang secara spontan melakukan peliputan Namun , lanjut Ari F justru oknum anggota DPRD dan rekannya tidak terima dan sempat merampas alat tugas wartawan hingga terjatuh,” imbuhnya.
” Ya, dengan peristiwa itu kami merasa dilecehkan serta merasa telah diancam dan kamipun langsung melaporkan kejadian ini ke Polres Muara Enim,” terang Ari F , yang menunjukan bukti laporan itu pada awak media dengan laporan LP. Nomor: LP /B 280/IX/2019/Sumsel/Res.ME/23/09/19.
Menanggapi hal tersebut, Ketua Ikatan Wartawan Online (IWO) Kabupaten Muara Enim Nur Samsu atau akrab dipanggil Bung Aben, pihaknya mengecam atas tindakan yang dilakukan oknum anggota DPRD itu Seharusnya sang Wakil Rakyat itu tidak sepatutnya berprilaku bak Preman.” Ini harus di proses secara hukum, dan sudah kita laporkan kejadian ini ke Polres Muara Enim, dan kita meminta aparat hukum dapat segera memanggil oknum anggota DPRD itu,” cetus Aben.
Dikatakan Aben, anggota kita bekerja sebagai wartawan dilindungi Undang-undang, dan selaku kontrol sosial wajar serta wajib kita mengetahui nya , Apalagi ia sebagai pejabat publik yang digaji oleh uang rakyat ” Kita tempuh jalur hukum dan kita minta aparat Kepolisian tidak segan-segan memanggil oknum anggota DPRD tersebut, yang diduga kuat telah mengancan keselamatan seorang Wartawan,”ujar Aben. didampingi Sekretaris IWO Dayat dan anggota IWO lainnya.
Kapolres Muara Enim AKBP Afner Juwono SIk , melalui Subagg Humas Polres Muara Enim Ipda M Yarmi, membenarkan telah menerima laporan tersebut, dan pihaknya segera melakukan kordinasi dengan Kasatreskrim Polres Muara Enim.” Ya, tadi telah kita terima laporan dari Ari F (25), salah seorang wartawan Online Muara Enim . “Soal pemanggilan terlapor kita serahkan pada Kasatresrim terkait laporan dari korban ,” singkatnya.
Hingga berita ini di terbitkan Oknum anggota DPRD Muara Enim berinisial H belum dapat dikonfirmasi.**@( hkj)
