Kabupaten Serang, Warta Reformasi – Bupati Serang, Hj.Tatu Chasanah SE MAk, membuka secara resmi pelatihan produktivitas industri kecil perbengkelan sepeda motor, berlangsung di Hotel Mambruk Anyer, Rabu (11/9).
Pada kesempatan itu turut hadir kepala dinas Koperasi, Perindustrian dan perdagangan Kabupaten Serang ABDUL WAHID SH, kepala Bidang perindustrian IR HUDAN BASYARUDIN, 105 peserta usaha perbengkelan, dan tamu undangan lainnya.
Acara tersebut di buka langsung oleh Bupati serang secara resmi dengan kegiatan pelatihan produktivitas industri kecil bengkel kendaraan roda dua ( motor) dan ini bagian rangkaian sosialisasi regulasi kebijakan industri.
Kegiatan pelatihan tersebut di ikuti oleh 105 peserta yang sudah memiliki usaha perbengkelan yang ada di wilayah 6 kecamatan yang terdampak tsunami dan gempa diantaranya : Kecamatan Anyer, Kecamatan Cinangka, Kecamatan Mancak, Kecematan Gunungsaru, Kecamatan Ciomas, dan Kecamatan Padarincang.
Dalam sambutannya Hj.Tatu Chasanah SE MAk, berharaf agar hasil dari kegiatan pelatihan ini bisa menjadikan motivasi bagi para peserta untuk lebih bersemangat menjalani usaha perbengkelan motor,”paparnya.
Lanjut Tatu Kegiatan pelatihan ini merupakan program pengembangan dan menumbuhkan industri kecil dan menengah salah satu program utama Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Serang.
Hj.Tatu, berharap kepada para peserta agar mengikuti pelatihan ini sampai tuntas sesuai jadwal yang di tetapkan oleh panitia penyelenggara, sehingga para peserta akan menambah wawasan dan ilmu pengetahuan bagi para peserta yang akan bermanfaat bagi usaha perbengkelan itu sendiri,”harapnya.
Senada juga di katakan oleh kepala dinas Koperasi, perindustrian dan perdagangan Abdul Wahid,”tujuan acara pelatihan ini agar pengusaha kecil menengah kebawah paham dan tau cara pengembangan perekonomian yang baik,” salah satunya mengurus ijin usaha dan pengembangan secara digital,”katanya.
Pada kesempatan itu seperti yang disampaikan salah satu peserta dari kecematan Cinangka DEDI yang telah mengikuti bidang perbengkelan sejak tahun 1992 dengan peralatan seadanya dengan keterbatasan modal dirinyapun berharap dengan kegiatan ini menjadikan motivasi dan tambah ilmu pengetahuan,”ujarnya.**@Sainan