Kabupaten Tangerang, Warta Reformasi- Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) milik keluarga pasangan Bapak JADI dan Ibu Kamsiah, kampung Bojong RT 001/002 desa Kosambi Dalem kecamatan Mekar Baru kabupaten Tangerang, keluarga ini selalu mengharapkan bantuan bedah rumah dari pemerintah, Jum’at (16/8/2019).
Bapak Jadi (51) ayah dua orang anak ini,keseharian nya bekerja sebagai penjual gorengan keliling, guna bisa mencukupi kebutuhan keluarganya.
Dengan kondisi yang sudah tidak muda lagi,di tambah menjadi tulang punggung keluarga,jadi hanya mengandalkan dari jualan gorengan
Namun di sisi lain dari segi rumah yang mereka tempati,sungguh menghawatirkan lantaran dinilai tidak layak huni.
Rumah yang keluarga bapak jadi tempati,sangat sederhana dinding bilik yang terbuat dari anyaman bambu,juga kayu kayu penyangga yang sudah rapuh,mereka hawatir rumah yang ia tempati takut ambruk di kala ada angin kencang.
Menurut Jakim (30) anak kedua dari pasangan bapak jadi dan ibu kamsiah ia menceritakan kesedihan keluarganya “bapak saya adalah seorang pedagang gorengan,dan penghasilan nya pun tidak menentu,terkadang cukup buat makan saja,” ujar Jakim.
Di tambah saya juga ngganggur tidak mempunyai pekerjaan,karena sekarang cari kerja sudah,”tutupnya.
Kemudian di sampaikan juga oleh Wahyu (36) warga sekitar, sekaligus tetangga,” memang pak jadi keseharian nya berjualan gorengan.Di tambah kondisinya yang sudah tidak muda lagi.
Kiranya pemerintah ambil langkah langkah agar masyarakat setidaknya hidup layak serta bisa mengentaskan kemiskinan.
“Sekarang kan banyak tuh program program bedah rumah dari pemerintah,tolong lah pemerintah agar bisa memperhatikan, kasihan !!,” Tutup Wahyu.**@Heriyanto