Muara Enim, Warta Reformasi- Pelaksanaan Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) tahun 2019 di Kecamatan Lembak Kabupaten Muara Enim Sumatera Selatan, berlangsung aman dan lancar bertempat di Wilayah kantor camat Lembak, Kamis (21/02).
Musrenbang tahun anggaran 2019 di Kecamatan Lembak tersebut, terdapat beberapa usulan maupun puluhan kegiatan yang akan dilaksanakan pada anggaran tahun 2019 itu, Diantaranya meliputi 8 Instansi/Dinas seperti, Dikbud, Dinkes, Dispora, Perkim, PUPR, PMD, Disperindag, dan Kecamatan/Desa.
Sedangkan anggaran yang akan diperlukan dan sudah dilontarkan dipelaksanaan Musrenbang Kecamatan Lembak yang mempeunyai 11 Desa tersebut, yakni sebesar Rp.22,940,892,055 M.
Camat Kecamatan Lembak Kabupaten Muara Enim Elvik Fransiska S STP MSi,”mengungkapkan kegiatan Musrenbang tingkat Kecamatan Lembak yang kita lakukan ini diharapkan dapat menjadi pemantapan kita bersama, serta memantapkan pembangunan infrastruktur demi kesejahtraan rakyat, sebagaimana dengan tema Musrenbang “Kita mantapkan infrastruktur Dasar Untuk Kesejahteraan Rakyat dalam rangka mewujudkan Muara Enim untuk rakyat yang Agamis, Berdaya Saing, Mandiri, Sehat dan Sejahtera,” terang camat Elvik F.
Kepala Bappeda Kabupaten Muara Enim Ramlan Suryadi, melalui perwakilan mengatakan, diharapkan banyak nya program maupun usulan melalui musrenbang tingkat kecamatan lembak ini dapat benar-benar dirasakan rakyat.
Puluhan kegiatan yang akan dilaksanakan di wilayah kecamatan Lembak tahun 2019 ini,nantinya akan kita mantapkan di Musrenbang Kabupaten dengan harapan berjalan lancar,” ungkap Ramlan Suryadi.
Sementara anggota DPRD dapil 3 Ali Hanafiah SE dikesempatannya mengungkapkan, Untuk yang skala prioritas pada pengajuan di tahun 2020 dapat diajukan proposal yang tepat sasaran dengan pengajuan waktunya yang tepat khususnya bagi kades yang ada di Kecamatan Lembak ini ,” harapnya.
Sementara Anggota DPRD dapil 3 Kabupaten Muara Enim Samudera Kelana, mendesak pihak Dinas Pertanian dan Holtikutura ,untuk dapat secepatnya turun perihal pencetakan sawah guna perekonomian masyarakat di 3 desa, yakni desa Alai, Talang Nangka, dan Petanang. ” “Nah, terkait cetak sawah jangan sampai seperti di Patra Tani, Wilayahnya punya Muara Enim, Namun izin dan hasilnya lari ke Ogan Ilir,” ungkap Samudera.
Terpantau di musrenbang Kecamatan lembak banyak usulan yang didominasi, yaitu usulan terkait pembangunan dan rehap jalan, geung, tempat sampah, Siring, Stadion mini, Rehap gedung, Jembatan, dan perihal percepatan pembuatan E KTP, KK, serta usulan skala prioritas lainnya.
Tampak hadir dipelaksanaan Musrenbang tersebut, Kadin PMD Drs Emran Tabrani, Sekretaris Dinsos Restu J Karla S Sos MSi, Kapolsek Lembak, Danramil Gelumbang, dinas terkait lainnya, para Kades, tokoh agama dan masyarakat, serta unsur lainnya.**@(HKJ/Red)
