Ogan Ilir, Warta Reformasi_ Nah,masyarakat di hebohkan penemuan mayat di Pulau Semambu Jln.Lintas Timur (Jalintim) Palembang-Indralaya Km.24 yang tidak jauh dari Rumah makan Adem Ayem. Mayat tersebut,ditemukan didalam WC di ruko kosong pada (24/10).
Diduga kuat mayat yang identitas ditemukan disaku celananya berupa kartu BPJS atas nama Indra Iskandar tanggal lahir 1 Januari 1999, warga Jalan Sabar Jaya Rt09 Rw02, Maryana Banyuasin ini dibunuh dengan cara sadis. Pasalnya, tampak korban yang ditemukan dua kartu alfamart ini seperti dibakar dengan mata ditutup kain, diperkirakan jasat korban ini sudah lebih kurang satu bulan.”Selain mengeluarkan aroma tidak sedap, tampak tulang benulang sudah banyak yang terpisah dari tubuh nya.”Tim indentifikasi Polres Ogan Ilir meluncur ditempat penemuan mayat sekitar pukul 09.00 Wib, didekat jasad korban ditemukan sebuah tas yang berisikan dompet, buku juz ama, buku doa.
Korban sendiri hanya menggunakan pakaian dalam, tas dan pakaiannya yang terbakar di dapatkan dalam tas.Andrean (19), warga yang menunggu gedung kosong penemuan mayat tersebut mengaku, bahwa dirinya diberi tahu sopir truk yang numpang kencing, bahwa ada mayat didalam bak mandi yang sudah tidak terpakai lagi. “Sekitat pukul 08.00 Wib saya dikabari. Saya lihat, saya tidak kenal karena mukanya tidak jelas, dari ciri-cirinya juga tidak kenal, apakah orang gila, pemulung atai orang dibunuh tidak tahu pak,” tuturnya.
Selanjutnya, dirinya berinisiatif memberitahukan dengan warga yang lain, yang tinggal tidak jauh dari belakang ruko atau gedung kosong tersebut. “Ya,saya juga menelpon yang punya gedung atau roko ini pak, tuan ruko nelpon rt dan memberi tahu pihak kepolisian,” bebernya.
Kapolres Ogan Ilir, AKBP Ghazali Ahmad melalui Kasat Reskrim AKP Malik Fahrin Husnul Aqif membenarkan penemuan mayat tersebut menurutnya, hal ini masih dalam penyidikan pihaknya, Apakah benar korban ini pembunuhan atau korban tindak kejahatan.”Hasil sementara dari luar terlihat korban sudah meninggal satu bulan yang lalu. Memang ada dibakar di bagian celana bawah korban.”Tapi, untuk lebih jelas kita menunggu hasil visum karena korban sudah dibawa ke RS Bayangkara,” kata Kasat.
Ditambahkannya, bahwa masalah ini masih dalam penyelidikan apakah tindak pidana kejahatan atau lainnya masih dalam pengembangan pihaknya.”Saat kita temukan, kondisi korban terlentang dengan kepala beralaskan tas yang berisi barang-barang korban ,”jelasnya.
Sementara di dunia maya atau Media Sosial (Medsos) terkait penemuan mayat tersebut ,tampak sudah menyebar di pelosok Negeri ini karena banyaknya yang membagikan ke teman di Fecbook dan lainnya.**@(JDN)
