PRABUMULIH “Warta Reformasi”_ Nah,ternyata pasangan calon (Paslon) tunggal Ir H Ridho Yahya MM dan Adriansyah Fikri SH periode 2018-2023 akan mendapatkan perlawanan pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2018 ini. Pasalnya, Aliansi Masyarakat Kotak Kosong Kota Prabumulih (AMKKKP) secara resmi mendeklarasi dan menyatakan sikap akan siap menghadapi Paslon petahana. Hal ini diungkapkan saat jumpa pers di RM Kayla Jalan Padat Karya, Kota Prabumulih, Jumat (2/3/2018)lalu.
Ketua AMKKKP Suharta Ucim melalui Sekretaris Iskandar Djunaidi menuturkan, diresmikannya AMKKKP ini merupakan bentuk dari demokrasi. “Sejak ditetapkan oleh KPU Prabumulih, Paslon tunggal akan berhadapan dengan kotak kosong. Dengan semangat kebersamaan dan keberanian, kami membuat lembaga independen ini. Kami secara bersama membentuk AMKKKP dan terpilihlah Suharta Ucim sebagai ketua dan saya (Iskandar Djunaidi, red) sebagai sekretaris,” ungkapnya.
Menurut dia, sesuai dengan aturan yang ada, kotak kosong diperbolehkan untuk sosialisasi dan dikampanyekan. “Walau bukan sebagai peserta pemilu tetapi kotak kosong merupakan salah satu pilihan. Dan masyarakat berhal untuk memilih kotak kosong apabila calon tunggal belum layak untuk dipilih memimpin Kota Prabumulih periode 2018-2023 mendatang,” tegasnya.
Ia juga sangat menyayangkan sampai saat ini KPU yang bertugas sebagai penyelenggara Pemilukada di Kota Prabumulih belum melakukan sosialisasi dan pergerakan yang mendukung kotak kosong pada Pilkada 2018. “Seharusnya KPU Kota Prabumulih juga melakukan sosialisasi pilihan pasangan calon dan kotak kosong,” pungkasnya.
Untuk itu, ia mengharapkan dengan ada AMKKKP akan menjadi tempat dan wadah para pendukung yang memilih kotak kosong. “Ya, mengingat kotak kosong juga merupakan salah satu pilihan pada Pilkada 2018 ini. Baru kali ini, Pilkada Prabumulih ada Paslon tunggal,” ujarnya.
Dijelaskan dia, pihaknya sudah melakukan recruitment relawan yang tersebar di 6 kecamatan dan 37 kelurahan dan desa yang ada di Kota Prabumulih. “Relawan ini direkrut bertugas untuk mensosialisasikan dan terus menggalakkan kotak kosong sebagai pilihan dalam Pilkada 2018 ini,” ungkapnya.
Bahkan, pihaknya akan mendaftarkan AMKKKP ke KPU Kota Prabumulih sebagai tim pemantau Pilkada 2018 ini. “AMKKKP ini akan berperan aktif mengawasi perjalanan kampanye dan perjalanan tahapan kegiatan Pilkada 2018 ini,” tegasnya lagi.
Diujung percakapan, ia mengajak seluruh masyarakat Prabumulih untuk mencoblos yang tidak ada gambarnya pada 27 Juni 2018 nanti. “Ayo masyarakat Prabumulih, dibilik tempat pemungutan suara (TPS) kita pilih dan coblos yang tidak ada gambarnya pada surat suara 27 Juni 2018 nanti. Saya optimis kotak kosong dapat memenangkan Pilkada 2018 di Prabumulih ini,” harapnya.**@(jnd)
