Kota Prabimulih, Wartareformasi.com – Peringatan Nuzulul Qur’an Tahun 1443 H tahun 2022 M, digelar di Masjid Al-Ikhwan, Kelurahan Wonosari, Kecamatan Prabumulih Utara, Kota Prabumulih, kegiatan tersebut dihadiri Walikota Prabumulih, Ir. H. Ridho Yahya, M.M., Rabu Malam (20/4/2022).
Peringatan Nuzulul Qur’an menjadi momentum berharga bagi umat Islam yang terjadi di bulan Ramadhan, tepatnya disetiap 17 ramadhan. Pada tahun 1443 H / 2022 M, peringatan Nuzulul Qur’an ini mengusung tema “Al-quran Sebagai Pedoman dan Sumber Inspirasi Sukses Dalam Kehidupan”.
Hadir pada Nuzulul Quran kali ini, Wali Kota Prabumulih, Ir. H. Ridho Yahya, M.M., Wakil Wali Kota Prabumulih, H. Andriansyah Fikri, S.H., Penceramah Uztadz Harun Al Rosyid, M.Pd.i, Kepala Cabang Bank Sumselbabel Kota Prabumulih, Tian Kedaumpu Yamin, S.T., M.M., Sekda, Seluruh OPD, Kepala Kejaksaan Negeri, Dirut PD.Petro Prabu, Anggota Dewan dari PKS, Forum camat, Forum kades, Forum lurah dan tamu undangan lainnya.
Pada kesempatan tersebut, Wali Kota Prabumulih, Ir. H. Ridho Yahya, M.M., mewakili Pemerintah Daerah mengucapkan selamat menunaikan ibadah puasa ramadhan 1443 H / 2022 M, Melalui peringatan Nuzulul Qur’an ini Wali Kota berharap dapat mengingatkan serta memperkuat keimanan dan ketaqwaan kita kepada Allah SWT.
“Bulan suci ramadhan ini yang memiliki banyak keistimewaan, salah satunya diturunkannya Al-Qur’an. Sehingga suatu kewajiban bagi kita umat Islam menjadi Al-Qur’an sebagai petunjuk atau pedoman kita dalam menjalankan kehidupan di dunia ini,” pungkas Wali Kota.
Selain itu, orang nomor satu di Kota Nanas itu membeberkan beberapa prestasi yang telah dicapai. Seperti pembangunan Flyover Patih Galung, Gedung Pengadilan Agama Kota Prabumulih, sudah diserah terimakan kepada pihak terkait,” ungkapnya.
Sementara itu, Ustadz Harun Al Rosyid, M.Pd.i dalam Tausiyahnya mengingatkan kepada seluruh kaum muslimin dan muslimat, bahwa orang hidup itu harus selalu ingat kepada Allah SWT. Tanda kita ingat kepada Allah, yakni dengan selalu meningkatkan rasa syukur kita atas segala nikmat yang telah Allah berikan kepada manusia.
“Untuk bisa kita selalu bersyukur, lanjutnya, tiga potensi insaniyah manusia harus selalu hidup. Tiga potensi itu adalah, hati, akal dan pancaindra. Ketika ketiga hal ini selalu hidup dalam diri manusia, maka manusia akan selalu bersyukur,” katanya.
Untuk itu, lanjutnya, umat Islam wajib membaca dan memahami ayat-ayat Allah, baik ayat yang termaktub dalam Al Quran maupun ayat-ayat yang terbentang luas di jagad raya ini.
Ia juga mengajak, segenap kaum muslimin dan muslimat warga Kota Prabumulih untuk menjadikan Al Quran sebagai landasan keimanan dan landasan moral, baik dalam kehidupan pribadi, kehidupan keluarga, maupun kehidupan masyarakat.
“Kebesaran dan keberhasilan Nabi Muhammad SAW dalam membangun masyarakat yang maju dan bermartabat adalah konsistensi beliau yang terus berpegang teguh kepada Al Quran sebagai landasan keimanan, landasaran moral dan perilaku,” ujarnya.
“Kita harus menjadikan Al-Quran sebagai pedoman hidup dengan keyakinan penuh tanpa ada keraguan didalamnya, karena Al-Quran mengatur segala aspek kehidupan manusia, mari mempererat kebersamaan dan memperbaiki silaturahmi kita,” ungkapnya.**@(Sitho)
