Kabupaten Serang, Wartareformasi.com – Sekretariat Bersama (Sekber) Wartawan Indonesia (SWI) gelar acara tasyakuran atas terbentuknya Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Serang-Cilegon sekaligus memberikan pembekalan kepada anggotanya agar menjadi jurnalis yang profesional, bertempat di Markas Besar (Mabes) Perkasa Grup Jl.Raya Harendong KM 01, Kampung Bojongloa, Desa Pamarayan Kecamatan Pamarayan Kabupaten Serang Provinsi Banten, Minggu (20/3/2022).
Ketua DPD SWI Seragon, Rasmidi, S.H., dihadapan awak media mengatakan, bahwa kali ini DPD SWI Seragon mengadakan tasyakuran atas terbentuknya payung hukum wartawan.
“Puji syukur kehadirat Allah SWT yang mana berkat Rahmat dan Hidayah-Nya kita semua dapat berkumpul bermuwajahah dalam acara tasyakuran terbentuknya DPD SWI Seragon dan penyerahan SK,” ucap Rasmidi.
Lebih lanjut, Rasmidi juga berharap dengan terbentuknya SWI seragon kedepannya bisa lebih solid antar sesama wartawan dan komitmen sesuai dengan visi dan misi untuk memajukan SWI yang bermartabat dan bisa membawa aspirasi masyarakat melaui SWI ini.
“Kami berharap dengan wadah payung hukum ini, kita bisa berkomitmen sesuai visi misi untuk memajukan SWI agar dapat membawa aspirasinya masyarakat,” kata Rasmidi.
Ditempat yang sama, Kusman, B.Sc., S.E., S.H., M.H., selaku Dewan Pimpinan Pusat (DPP) dan juga merangkap Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) dihadapan awak media menyampaikan bahwa dengan dibentuknya SWI dapat memberikan pengetahuan dan menciptakan wartawan yang berdedikasi tinggi dan bermartabat dan juga melindungi wartawan yang tersandung kasus hukum karena pemberitaan.
“Dengan adanya wadah SWI ini bertujuan agar dapat memberikan pengetahuan dan wawasan kepada wartawan yang tergabung dalam SWI lebih profesional dalam pemberitaan dan SWI ini juga dapat melindungi wartawannya ketika tersandung kasus hukum dalam sengketa pemberitaan,” ujar Kusman.
Lanjut, Kusman bahwa pada saat ini banyak sekali kasus yang mengandung terhadap wartawan seperti kriminalisasi, sehingga dengan adanya wadah ini dirinya dapat memberikan pembinaan dan pendidikan terhadap wartawan agar mengedepankan kepentingan sosial.
“Dengan keadaan situasi akhir-akhir ini banyak kriminalisasi terhadap Pers, maka melalui wadah SWI ini kita memberikan pembinaan dan pendidikan guna membuat dan menciptakan wartawan yang bermartabat, dan juga agar karya wartawan tersebut dapat dinilai memiliki kwalitas tinggi di mata publik,” tutupnya.**@Khondoy Soja.