Kabupaten PALI, Warta Reformasi – Jalan penghubung 2 (Dua) kecamatan amblas, Rumah warga Desa Tempirai Selatan jadi korban terutama bagian dapurnya rusak . Amblasnya jalan tersebut sekira 7 meter yang mengakibatkan rusaknya jalur yang menyambungkan Kecamatan Penukal Utara menuju Kecamatan Penukal Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI).
“Hal ini dibenarkan oleh Kepala Desa Tempirai Selatan, Sapikal Usman saat dibincangi dilokasi, Jumat (17/9/2021).
Kepala Desa Tempirai Selatan, Sapikal Usman mengatakan, jalan amblas membuat aktivitas warga disana sedikit menjadi terhambat. Sebab, jalur tersebut merupakan jalan kabupaten yang merupakan tumpuhan lalulintas warga Desa Tempirai dan warga Desa Air Itam.
“Jadi saya berharap kepada instansi terkait agar kiranya dapat sesegera mungkin melakukan tindakan perbaikan, karena yang saya khawartirkan amblas jalan tersebut bisa merambat dan menyembabkan lalu lintas akan lumpuh total,” ungkapnya.
Sapikal juga menambahkan, Selain menghambat aktivitas warga, jalan amblas itu juga bisa menimbulkan kecelakaan bagi pengendara sepeda motor. Ia pun berharap agar dari Dinas BPBD Kabupaten PALI dan pihak Dinas PU Bina Marga segera turun tangan kelapangan untuk mengecek kemungkinan – kemungkinan yang terjadi mengingat amblas jalan ini sudah berdampak ke rumah warga terutama kerusakan bagian dapur rumah milik Ujang (45 )Warga saya Dusun 6 Desa Tempirai Selatan,” tutupnya.
Begitu juga yang disampaikan oleh Kepala Desa Tempirai Utara, Hermanto Saiman mengatakan, bahwa jalan tersebut berstatus jalan Kabupaten yang dibangun sekira 2004 lalu. Jalan tersebut amblas karena duluhnya tanah timbunan. Sehingga, ketika hujan dengan intensitas tinggi, tanahnya mudah bergerak dan amblas.
“Apalagi, lokasi yang amblas juga merupakan tidak jauh dari gorong-gorong, berdampak juga dengan kekuatan Talut dan Bahu jalan. Harapan kami agar pihak pemerintah Kabupaten melalui instansi terkait dapat turun kelapangan untuk melakukan perbaikan, supaya kerusakan atau amblasnya jalan tersebut dapat teratasi dan tidak merambat,” pintanya.
Ketua LSM Gerhana Indonesia DPD Kabupaten PALI, Herman Subianto meminta pihak terkait untuk turun kelapangan mengecek kerusakan jalan tersebut dan dapat menganggarkan dana penangulangan bencana atau tanggap darurat, Setidaknya bisa mengatasi keluhan masyarakat dengan amblasnya jalan tersebut terkena dampak ke salah satu bagian dapur rumah warga Tempirai Selatan,” ungkapnya.**@Yupantri