Kabupaten Tangerang, Warta Reformasi – Diduga ada beberapa kejanggalan pada pengerjaan proyek pembangunan Saluran Pembuangan Air Limbah (SPAL) di Kampung Kelapa RT 001/002, Desa Pangkat, Kecamatan Jayanti, Kabupaten Tangerang-Banten, menjadi sorotan para awak Media dan Aktivis Banten.
Pihak Pemerintah baik tingkat Kecamatan dan Desanya terkesan cuek terhadap aktivis dan awak media ketika konfirmasi menanyakan adanya kegiatan di desa tersebut, bahkan berpapasan saja enggan menyapa.
” Hal tersebut dialami oleh Supriadi selaku aktivis sekaligus awak media yang mencoba konfirmasi baik ke tingkat Desa maupun tingkat Kecamatan,” katanya, Sabtu (28/8/2021).
Menurut Supriadi, bahwa dirinya konfirmasi karena ada beberapa kejanggal di proyek SPAL yang ada di Kampung Kelapa RT 001/002 Desa Pangkat Kecamatan Jayanti.
” Awalnya saya menanyakan kegiatan yang ada dilokasih Kampung Kelapa, Desa pangkat, yang mana dalam kegiatan tersebut luput dari Pengawasan baik pelaksana maupun pihak Desanya,” jelas Supriadi.
Lanjut Supriadi bahwa proyek tersebut tidak ada papan namanya. “Kami mencoba mencari papan nama proyek pembangunan SPAL tersebut, namun setelah kami kelilingi proyek tersebut tanpa papan nama, apa maksudnya coba, padahal kalau ada papan nama, warga setempat dan para control sosial bisa tau anggaran yang dipakai dari mana-mananya,” ucapnya.
Masih menurut Supriadi, ” Kasi Ekbang Kecamatan Jayanti sudah kami temui dan berkata bahwa dia tidak tau kegiatan tersebut, malah mengarahkan kedinas saja untuk konfirmasi,” bebernya.
Sementara Pjs Desa Pangkat, Risky mengatakan bahwa proyek SPAL tersebut milik Pemda. “Bukan punya kita kang”, itu kegiatan punya Pemda, kalau ke Desa dan kemasyarakat sekedar koordinasi, kalau nama Pelaksana dilapangannya saya lupa,” ujar Risky.
Sampai berita ini terbit, pihak pelaksana dan Pjs Kepala Desa Pangkat enggan ditemui awak media.**@Khondoy
