Beranda Lampung Jalan Way Tuba – Bahuga Rusak Parah, Anggota DPRD Provinsi Lampung Sahdana...

Jalan Way Tuba – Bahuga Rusak Parah, Anggota DPRD Provinsi Lampung Sahdana Minta Segera diperbaiki

631
0
BERBAGI

Kabupaten Way Kanan – Lampung, Warta Reformasi – Sudah sekian tahun jalan Provinsi yang melalui Kecamatan Way Tuba – Bumi Agung – Buay Bahuga dan Bahuga mengalami rusak parah sehingga masyarakat yang melintas jalur ini mesti ektra hati-hati. Melihat kondisi ini, anggota DPRD Provinsi Lampung, Sahdana meminta Pemprov segera memperbaikinya,” ungkapnya, Rabu (7/4/2021).

Menurut Anggota DPRD Provinsi Lampung, Sahdana, Lubang yang menganga besar ditambah dengan aliran air hujan membuat jalan berlubang, sehingga supir harus hati-hati melintasi ruas jalan lintas Provinsi yang ini.

“Perjalan yang hanya puluhan kilometer ini bisa di tempuh sampai berjam-jam lamanya karena harus menghindar lobang yang hampir merata di jalan Provinsi ruas Way Tuba – Bahuga,” bebernya.

Sambung, Anggota DPRD Provinsi Lampung, Sahdana meminta agar Dinas PU Provinsi Lampung agar segera menperbaiki jalan ruas Provinsi yang berlubang ini. “Keluhan masyrakat sudah banyak ke saya supaya jalan Way Tuba – Bahuga segera di perbaiki,” ujar Sahdana.

Lebih lanjut Anggota DPRD Provinsi Lampung ini menambahkan, kasihan aktivitas warga terganggu dan banyak kendaraan yang rusak di akibatkan jalan yang berlubang ini,” pungkasnya.

Sahdana mengharapkan kepada Bapak Gubernur melalui Kadis PU Provinsi Lampung agar segerakan perbaikan ruas jalan provinsi agar jalan ini tidak lebih parah lagi kondisinya nanti,” pintanya.

Hal ini dikeluhkan, Fitria salah satu mahasiswa STIT Al Hikmah yang ada di Pisang Baru Kecamatan Bumi Agung yang sehari-hari melintas ruas jalan provinsi ini mengalami kesulitan karena banyaknya jalan berlubang.

“Saya bersama rekan-rekan yang kuliah di STIT Al-Hikmah Pisang Baru mengaku sangat kesulitan untuk lewat karena jalan yang berlubang,” keluhnya.

Seharus perjalanan hanya 20 menit dari Way Tuba ke kampus menakai motor, namun saat ini kami menghabiskan waktu sampai 50 menit,” pungkas Fitria.

Hal serupa dialami oleh Bambang warga Nuar Maju untuk perjalanan keluar dari kampungnya menuju jalan Lintas Sumatera Way Tuba membutuhkan waktu sampai satu jam perjalan memakai kendaraan roda empat. “kita harus ektra hati- hati jalan melintasi ruas jalan provinsi ini karena banyaknya lubang, apa lagi dimusin penghujan seperti ini sehingga kendaraan cepat rusak karena masuk lobang,” pungkasnya.**@Tim

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here