Karawang – Jabar, Warta Reformasi – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Karawang manggelar rapat paripurna dengan agenda Laporan keterangan pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati tahun 2020, dan 3 (Tiga) agenda lainnya, bertempat digedung sidang DPRD Karawang, Rabu (31/3/2021) mulai pukul 15.30.Wib.sampai dengan selesai.
Rapat Paripurna ini dipimpin ketua DPRD Karawang, Pendi Anwar, didampingi wakil ketua I, II, dan III, Bupati Karawang, dr. Hj, Cellica Nuracjadiana didampingi Sekretaris Daerah (Sekda), Drs.Acep Jamhuri, unsur Fokopimda, Kepala OPD dan asisten, adapun peserta rapat lainnya mengikuti dengan fasilitas menggunakan telekonferensi antara lain anggota DPRD, kepala desa, Camat dan Lurah, ASN serta instansi verrikal BUMN/BUMD.
Selain LKPJ Bupati karawang tahun 2020, rapat paripurna mengagendakan:
1.Perserujuan dan Penetapan Raperda
raperda
a. Raperda tentang ketahanan pangan
b. Raperda tentang penataan garis
Sempadan
c. Raperda tenrang penyerahan prasara
na dan sarana utilitas perumahan
dan pemukiman
2.Pengumuman perubahan komposisi
Fraksi dan alat kelengkapan DPRD
kabupaten Karawang Fraksi PDI,
Perjuangan
3.Pembentukan pansus-pansus DPRD
tentang
a.Raperda tentang pengelolaan ke
uangan Daerah
b.Raperda tentang penambahan peny
rtaan modal kabupaten karawang
pada Perusahaan Daerah Air Minum Tirta Tarum Karawang.
Bupati Karawang, dr. Hj. Celica Nurachadiana
Ketua DPRD Karawang, Pendi Anwar membuka rapat paripurna didampingi wakil ketua,
Pembacaan laporan akhir disampaikan oleh masing-masing unsur pimpinan pansus, selanjutnya pembacaan surat keputusan DPRD dibacakan oleh Sekretariat DPRD kabupaten Karawang, Uus Hasanudin.
Bupati Karawang, dr.Hj.Celica Nurachadiana menyampaikan Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban (LKPJ) tahun 2020 indeks pembangunan manusia (IPM) telah masuk dalam kategori “Tinggi” karena telah mencapai 70,66 poin, berarti sudah melampaui target RPJMD sebesar 0,5 poin, pada tahun 2020 Karawang menduduki peringkat 5 dari seluruh Kabupaten/Kota se-Jawa Barat keberhasilan IPM ini didukung oleh bidang pendidikan.
“Indikator bidang pendidikan mengalami kenaikan antara lain rata-rata lama sekolah dan indeks pendidikan”adapun program prioritas yang mendukung peningkatan IPM antara lain program PMMS Karawang cerdas serta pembangunan ruang kelas baru dan rehabilitasi ruang kelas,” papar Bupati.
Selanjutnya, pencapaian yang lainya ada pada bidang kesehatan yan juga memberikan kontribusi peningkatan IPM di Kabupaten Karawang dari meningkatnya harapan hidup 0,17 tahun, dari tahun sebelumnya 71,89 tahun menjadi 72,15 tahun dan indeks kesehatan naik sebesar 0,26 poin.
“Hal tersebut didukung oleh program Jamkesmas, Karawang sehat, pembangunan puskesmas DTP dan peningkatan kualitas pelayanan puskesmas seluruh kecamatan,” ungkap Bupati.
Bupati, menyebutkan, insfrastruktur wilayah pembangunan berkaitan dengan prasarana jalan, Jembatan dan draenase.
Peningkatan kualitas fisik prasarana penunjang pertanian dan ketertiban keamanan dan kenyamanan transportasi jalan.
“Hal tersebut dilaksanakan pada tahun 2020 melalui peningkatan jalan kabupaten sepanjang 10,88 KM, pembangunan jembatan 8 unit, pembangunan salauran draenase atau gorong-gorong sepanjang 16,30 KM, pembangunan saluran irigasi kabupaten sepanjang 71,99 KM, dan pembangunan saluran pembuang 67 KM,” pungkasnya.**@Rofendi
