Lahat, Warta Reformasi – Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan (TGTPP) melalui Ketua Bidang Komunikasi dan Informasi Publik Covid-19 Kabupaten Lahat, Taufiq Maryansa Putra, S.KM, M.M., menyampaikan perkembangan data tentang Virus Corona di Bumi Seganti Setungguan, Sabtu (5/12/2020).
Dijelaskan Taufik, dengan total keseluruhan 365 orang : Tercatat pasien positif Covid-19 ada 18 orang dan sembuh sebanyak 322 orang dan meninggal dunia 25 orang.
Taufik pun memaparkan, asal pasien positif 18 orang itu berasal dari berbagai kecamatan yaitu; Kecamatan Lahat sebanyak 7 orang, Kecamatan Merapi Timur 4 orang dan Kecamatan Merapi Barat 3 orang dan Kecamatan Pajar Bulan 1 orang ditambah lagi asal Kecamatan Muara Payang 1 orang, Kecamatan Tanjung Sakti Pumu 1 dan dari Kecamatan Kikim Timur ditemukan 1 orang. sambungnya Sedangkan, data Suspek gabungan Orang Dalam Pengawasan (ODP) dan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) berjumlah 24 orang yang berasal dari Kecamatan Lahat sebanyak 17 orang dan Kecamatan Merapi Timur ada 1 orang,” paparnya.
Suspek lainnya asal Kecamatan Lahat Selatan 1 orang, Kecamatan Pagar Gunung 2 orang, Kecamatan Jarai 1 orang dan Kecamatan Kikim Timur 2 orang.
Masih dalam data hari ini, kami jelaskan juga jumlah Kontak Erat ada 2103 orang dengan proses 82 orang dan Probable sebanyak 23 Orang. urai Taufiq
Taufiq berharap kepada seluruh elemen masyarakat di Bumi Seganti Setungguan agar wajib mematuhi Protokol Kesehatan (Prokes) untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 dan Selain memutus mata rantai, wajib patuhi Prokes juga karna bermanfaat untuk mengatasi Pandemi Covid-19 yang saat ini masih dirasakan masyarakat diKabupaten Lahat,” harapnya.
Lanjut Taufiq, mengajak seluruh lapisan masyarakat Kabupaten Lahat untuk membiasakan dengan 3M yakni Memakai masker kalau keluar rumah, Mencuci tangan dengan bersih setelah dan sebelum beraktifitas dan Menjaga jarak dengan menghindari kerumunan,” sarannya.
Ia menambahkan selain itu kedepan jangan hanya patuhi prokes saja, karrna kami juga mengimbau kepada masyarakat supaya terus ikuti perkembangan informasi tentang Covid-19 dari sumber-sumber resmi dan terpecaya, agar tidak salah pemahaman terkait Corona atau Covid-19, menggigat saat ini ada saja berita hoax dan tidak jelas sumbernya.**@(Lan/Red)
