OGAN ILIR, Warta Reformasi – Dua orang yang menamakan diri Mr Y dan O dengan menggunakan polesan dimuka ala Mister “Joker” dan mengatasnamakan perwakilan dari relawan pasangan Ilyas-Endang, meminta kepada Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) agar segera memeriksa dan memberhentikan Komisioner Bawaslu dan KPUD Ogan Ilir karena terindikasi dan diduga telah melanggar Kode Etik, mereka melakukan aksi heroik didepan pintu gerbang Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Ogan Ilir, Rabu (14/10/2020) Siang.
Mr Y dan didampingi rekannya O saat dikonfirmasi mengatakan, kami meminta kepada Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) agar memeriksa seluruh Komisioner Bawaslu dan KPUD Ogan Ilir, karena patut diduga ada indikasi pelanggaran Kode Etik dan ketidak proporsional, diduga tidak netral dan terkesan berpihak.
“Berhentikan Komisoner Bawaslu dan KPUD Ogan Ilir dan cek harta kekayaan yang dimiliki oleh para Komisioner penyelenggara pilkada ini” ucap Mr Y melalui megaphone dihadapan petugas kepolisian dan Angggota KPU serta perwakikan dari pihak Bawaslu, selain menyampaikan tuntutan, relawan tersebut juga mengancam akan menduduki kantor KPU dan Bawaslu dengan menurunkan ribuan massa dari seluruh penjuru desa di Ogan Ilir.
“Kami akan menurunkan ribuan massa yang mana dari setiap desa Se – Ogan Ilir akan diwakili sebanyak 250 orang,” pungkasnya
Dihadapan ratusan petugas yang terdiri dari Kepolisian, TNI dan Sat Pol PP OI, Mr Y menyampaikan beberapa tuntutan yang mana menurut mereka keputusan diskualifikasi yang dikeluarkan oleh KPUD OI menjadi sebab musabab kegaduhan politik di Bumi Caram Seguguk, oleh sebab itu kedua penyelenggara Pilkada tersebut harus bertanggung jawab bila terjadi sesuatu yang tak diinginkan.
Selain menyampaikan tuntutan, relawan tersebut juga mengancam akan menduduki kantor KPU-Bawaslu dengan menurunkan ribuan massa dari seluruh penjuru desa di Ogan Ilir. “Kami akan menurunkan ribuan massa yang mana dari setiap desa Se Ogan Ilir akan diwakili sebanyak 250 orang,” ucapnya.
Setelah menyampaikan tuntutannya kedua relawan Ilyas- Endang memberikan Al-Qur’an kepada Kapolres OI, AKBP. Imam Tarmudi dan empat tikus berwarna putih yang diberikan 2 ke KPU OI sedangkan 2 ekor lainnya ke Bawaslu OI, aksi teatrikal ini berjalan dengan damai dan lancar tanpa menyebabkan kemacetan.**@(mdy)