OGAN ILIR, Warta Reformasi – Anggota DPD RI termuda Perwakilan Sumsel, Jialyka Maharani fokus perjuangkan kaum milenial menerima Audience dari gabungan beberapa komunitas yang aktif di Ogan Ilir yang menamakan Jaringan Muda Ogan Ilir (JMOI), tujuan Audensi ini guna menyampaikan Aspirasi dengar Pendapat serta arah kegiatan JMOI kedepannya, pertemuan berlangsung di Ilaya Hotel, selasa (25/8/2020).
Ketua JMOI, Yayan mengatakan, Jaringan Muda Ogan Ilir (JMOI) merupakan gabungan dari beberapa komunitas Se Ogan Ilir yang dipusatkan di Kecamatan Tanjung Batu diantaranya komunitas Seni, Musisi, Remaja Masjid, Pesepeda, UMKM, Pengrajin maupun Home Industri serta Kreator teknologi, rekrutmen serta keanggotaan pengurus merupakan Kaum muda milenial yang memiliki dedikasi untuk kemajuan.
Sebetulnya kaum muda itu memiliki talenta yang masih segar namun jika tidak dibina dan didukung oleh praktisi pemerintahan maka sulit untuk bertahan Lama ataupun cepat berkembang. “melalui JMOI yang berpusat di Kecamatan Tanjung Batu ini kami akan bersama sama mewujudkan semua itu, kami siap bersinergi dengan HIPMI ataupun dengan Karang Taruna meski berbeda legal standing kita bisa kerja sama,” kata Yayan yang saat ini juga menjabat Ketua Singamania Sumsel dan FPI Ogan Ilir.
Anggota DPD RI, Jialyka Maharani mengatakan, sebagai Senator asal Ogan Ilir Sumsel dirinya memiliki pemikiran khusus bagi Ogan Ilir, “Saya menilai Pemuda-Pemudi ataupun kaum Milenial Di Kabupaten Ogan Ilir ini banyak sekali mimiliki Potensi baik SDM maupun produktifitas yang perlu dibina didukung serta dipromosikan, Ada banyak sekali Sumber daya yang mungkin tidak ada didaerah lain, seperti Pekerja Seni, Remaja Masjid, Pengrajin Perak, Pandai besi, rumah knock Down, Usaha Kecil, Home Industri, Pertanian, Peternakan hingga Tenun Songket yang sekitar 80 persen beredar Di Di Sumsel berasal dari berbagai pelosok Desa yang ada di Ogan Ilir,” kata Jialyka.
“Pemuda-Pemudi ataupun Kaum Milenial yang ada di Ogan Ilir jangan kalah dengan Orang di luar Pulau Sumatera, harus produktif dan jeli melihat Prospek yang ada, jangan kalah sama yang sudah mapan, masa muda harus diisi dengan yang bermanfaat, jangan terjerumus dengan hal negatif seperti Kenakalan Remaja misalnya Pelaku Kriminal, Narkoba ataupun Budaya Malas.
“Kitaharus kreatif dan produktif, jika waktu diisi dengan berbagai kegiatan bermanfaat maka hal negatif tersebut bisa ditekan, selain itu Peran Karang Taruna juga bisa dilibatkan dengan saling berkomunikasi dengan melakukan kerja sama, sebagai Anggota DPD RI dan Karang Taruna Ogan Ilir, Saya mempunyai Rasa memiliki dan rasa kepedulian terutama Nasib Kaum milenial yang ada di Ogan Ilir ditengah kemajuan Zaman dan hiruk pikuk di pemerintahan, Kaum milenial harus berkualitas, bermanfaat bisa maju dan mandiri untuk menghadapi tantangan masa depan,” ucapnya.
Pertemuan tersebut juga dihadiri Ketua BPC HIPMI Ogan Ilir , Sadra Nugraha, sekretaris Awang Darmawan, Para Ketua Komunitas, tokoh Pemuda, penggiat Usaha Kecil, jajaran pengurus dan Anggota JMOI serta Anggota DPD RI asal Ogan Ilir Sumsel Jialyka Maharani.**@(mdy)