Bangka, Wartareformasi- Pemerintah Desa dan seluruh masyarakat petani desa Banyu Asin mengadakan acara syukuran dan panen raya padi sawah yang dilaksanakan di lahan persawahan desa Banyu Asin Kecamatan Riau Silip Kabupaten Bangka Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Kamis (12/3/2020).
Acara tersebut dihadiri oleh Staf ahli Asisten 1 Bupati, Anggota DPD-RI perwakilan Bangka Belitung, Kejari kabupaten Bangka, TNI, Forkoda Bangka utara, Dinas-Dinas terkait kabupaten Bangka,Camat Riau Silip, kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Bangka,Genpi Bangka, DP2KBP3A, Abpednas, PolPP, Badan Penyuluhan Pertanian Kabupaten Bangka, perangkat-perangkat Desa Kabupaten Bangka, wartawan, seluruh perangkat dan masyarakat desa Banyu Asin.
“Dengan semangat panen raya dan syukuran, kita jadikan Desa Banyu Asin sebagai Desa Agrowisata menuju masyarakat sejahtera” merupakan tema acara tersebut.
Pelaksanaan pemotongan tanaman padi di lahan persawahan dilakukan oleh Kepala Desa (Kades) Banyu Asin, Rohmi, S.Komp bersama-sama dengan para Staff Ahli Asisten 1 Bupati, Kejaksaan negeri, TNI, Anggota DPD-RI perwakilan Bangka Belitung, Kepala Badan Pusat Statistik (BPS), Camat Riau Silip disaksikan oleh para rombongan dan masyarakat petani desa Banyu Asin Kecamatan Riau Silip Kabupaten Bangka.
“Kami mengucapkan selamat dan turut berbahagia kepada para petani desa Banyu Asin yang telah bisa mengelolah sawahnya, bisa memanen padi hasil penyimpanan selama ini dan melaksanakan acara panen raya padi sawah ini,”ucap Akhmad Muksin dalam kata sambutan acara panen raya padi sawah di Desa Banyu Asin Kecamatan Riau Silip.
“Komoditi yang paling sohor di Desa Banyu Asin ini bisa menjadi komoditi andalan dan kami berharap hal ini juga dapat diikuti oleh desa-desa yang lainnya,” ujarnya.
Akhmad Muksin juga menjelaskan bahwa sektor pertanian memiliki peranan yang sangat penting dan strategis dalam pembangunan daerah dan nasional karena sektor pertanian bukan saja memberikan andil terhadap peranan pangan tetapi juga memberikan kontribusi yang sangat besar terhadap perkembangan perekonomian secara menyeluruh, baik menyangkut pendapatan petani itu sendiri, pendapatan domestik nasional maupun penyerapan tenaga kerja yang ada.Dengan bertambahnya penduduk maka akan bertambah juga kebutuhan pangannya.
“Usaha-usaha yang dilakukan untuk meningkatkan produksi kedepan itu, kita akan menggunakan lahan-lahan yang ada untuk membudidayakan tanaman pangan khususnya padi. Optimalisasi lahan dapat dilakukan beberapa cara seperti perbaikan sarana dan prasarana, pemanfaatan alat dan mesin percanggihan, penimbunan benih unggul bisa dilakukan dengan pemanfaatan teknologi yang baru. Untuk itu perlu dukungan, baik dari petani itu sendiri maupun dari pemerintah dan pihak-pihak terkait lainnya,” kata Akhmad Muksin.
Kepala Desa (Kades) Banyu Asin, Rohmi S.Komp menjelaskan bahwa Desa Banyu Asin memiliki luas sawah 106 hektar. Untuk panen raya padi sawah hari ini berkisaran 80 hektar dengan hasil ubin per hektar sebanyak 7,52 Ton gabah.
Panen raya ini sudah 4 (empat) kali dilaksanakan selama saya menjabat sebagai Kepala Desa (Kades) Banyu Asin. Panen raya ini akan menjadi rutinitas kita setiap tahun karena salah satu untuk membangun semangat masyarakat kita. Kata Kepala Desa (Kades) Banyu Asin, Rohmi, S.Komp selesai acara panen raya padi sawah di desa Banyu Asin kepada awak media.
Rohmi, S.Komp juga menambahkan, hasil panen yang petani dapatkan tidak untuk dijual, pada hal BumDes Banyu Asin siap untuk membeli hasil panen padi tersebut.
Selain itu, Rohmi S.Komp mengatakan kalau kita juga lagi mengarahkan kepada masyarakat, kalau irigasinya sudah bagus, airnya sudah bagus dan panasnya tidak berkepanjangan, kita bisa 2 (Dua) kali panen padi dalam setahun apalagi dengan keadaan ekonomi kita sekarang sangat lemah. Adanya potensi sawah sangat membantu perekonomian masyarakat dalam waktu 3 bulan sudah menghasilkan uang.
“Harapan kita agar masyarakat lebih semangat lagi untuk menanam padi dan kalau bisa 2 (dua) kali menanam padi dalam semusim, penanaman pertama untuk mereka makan selanjutnya penanaman kedua untuk mereka jual sehingga bisa meningkatkan ekonomi masyarakat kita dari panen padi ini,” ucap Rohmi S.Komp kepada wartawan.
Ditempat yang berbeda, ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Banyu Asin, Ferry Ramdhani, SP juga memberikan beberapa pendapat tentang acara syukuran dan panen raya padi sawah yang dilaksanakan di desa Banyu Asin Kecamatan Riau Silip Kabupaten Bangka Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
“Alhamdulillah, acara berjalan dengan lancar tanpa hambatan dan kemungkinan untuk tahun depan acara panen raya padi sawah ini kita akan mengundang Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Kepulauan Bangka Belitung,”ucap ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Banyu Asin, Ferry Ramdhani, SP.
ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Banyu Asin, Ferry Ramdhani SP mengatakan,dengan meningkatnya antusias masyarakat desa Banyu Asin untuk menanam padi, kita sekarang ini lagi berusaha bagaimana caranya agar bisa panen 2 (Dua) kali dalam setahun karena selama ini 1 (Satu) kali panen dalam setahun.
“Kita juga punya rencana untuk menggalang penanaman kedua, dari hasil panen kedua ini BumDes kita siap membeli atau kita akan membantu mereka untuk memasarkan hasil panen padi ini ke daerah lain dengan
cara menjalin kerja sama dengan Bulog dan Transmart yang didalamnya ada UMKM,” ucapnya.
Kita berharap untuk hasil produksi padi sawah kedepannya lebih meningkat lagi dan untuk kalangan pemerintah agar bisa membantu seperti pembibitan padi dan pestisida. Kata Ferry Ramdhani, SP kepada wartawan.
Masyarakat Desa Banyu Asin berharap kepada Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Bangka agar bisa hadir dalam syukuran dan acara panen raya padi sawah tahun 2021 nanti dan pemerintah Kabupaten Bangka juga dinas-dinas terkait agar mengadakan sosialisasi tentang bagaimana cara membuat pupuk buatan untuk tanaman padi ini.**@(Rakhmad)
