Muara Enim, Warta Reformasi – Pemerintah Kabupaten Muara Enim sudah membentuk Satgas mengatasi teror Harimau. Hal tersebut disampaikan Plt Bupati Muara Enim, H. Juarsah saat Apel Rutin Awal Bulan mengawali tahun 2020 yang di ikuti Seluruh ASN (Aparatur Sipil Negara), bertempat di Halaman Kantor Pemkab Muara Enim, Senin (6/1).
Apel perdana yang dirangkaikan dengan penyerahan Kartu Identitas Pensiun (Karip) PNS, pelepasan Guru Pengabdi 3 Gerakan Muaraenim Cerdas dan penyerahan mobil Perlindungan Perempuan dan Anak.
Plt. Bupati H. Juarsah dalam kata sambutnya menyampaikan, di tahun 2020 ini marilah kita awali dengan doa dan harapan semoga Kabupaten Muara Enim terbebas dari segala balak dan bencana. Serta program pembangunan yang telah dicanangkan sesuai Visi dan Misi Kabupaten Muara Enim yaitu Muara Enim untuk Rakyat “Merakyat” yang Agamis , Berdaya Saing, Mandiri, Sehat dan Sejahtera dapat tercapai ssehingga Bumi Serasan Sekundang semakin maju di segala sektor,” Ujarnya.
Masih kata Juarsah, saya mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah menjaga keamanan dan ketertiban. Sehingga perayaan proses pergantian tahun di kabupaten Muara Enim dapat berlangsung aman terkendali dengan banyak diisi kegiatan yang bersifat positif oleh segenap masyarakat,” kata Juarsah saat pimpin apel tersebut.
Lanjutnya, saya ingatkan kalau kita melihat situasi akhir-akhir ini di beberapa wilayah Indonesia sedang terjadi bencana banjir dan tanah longsor, semoga hal tersebut tidak terjadi di Wilayah Kabupaten Muara Enim yang kita cintai ini,” harapnya.
“Untuk itu saya menghimbau kepada seluruh masyarakat Kabupaten Muara Enim agar senantiasa menjaga lingkungan di sekitar kita, dengan tidak membuang sampah sembarangan, menebang pohon dia area daerah aliran Sungai (DAS) maupun di hutan lindung sehingga bencana banjir dan tanah longsor dapat dihindarkan,” tegasnya.
Mengenai musibah yang menimpa saudara kita terkait teror harimau, di Kabupaten Muara Enim telah membentuk satgas untuk mengatasi teror harimau tersebut.
“Kepada seluruh tim satgas dapat bertindak sesuai arahan dan masyarakat tentunya mematuhi himbauan dari pihak yang berwenang sehingga situasi dapat kembali kondusif.
Seluruh organisasi perangkat daerah (OPD), bahwa tantangan pembangunan dari tahun ke tahun terus meningkat baik yang datang dari internal maupun eksternal.
“Maka dari itu kita hendakya menyiapkan diri sebaik mungkin untuk menghadapi tantangan tersebut sehingga kita dapat bersaing demi kesuksesan bersama,” tutupnya.(ApJ)