Kabupaten Kampar – Riau, Warta Reformasi – Kapolres Kampar AKBP Mohammad Kholid SIK didampingi sejumlah Pejabat Utama Polres Kampar melakukan konferensi pers akhir tahun, di Gedung serbaguna Polres Kampar, Senin (30/12/2019).
Kapolres Kampar memaparkan bahwa jumlah kejahatan selama tahun 2019 menurun, dibanding tahun sebelumnya. Dimana pada tahun 2018 lalu jumlahnya 1.087 kasus menjadi 920 kasus pada tahun 2019.
“Dari 920 tindak kejahatan selama tahun 2019 ini, 5 jenis kejahatan yang tertinggi secara berurutan adalah pencurian biasa 139 kasus, penganiayaan 91 kasus, penggelapan 75 kasus, perbuatan cabul 67 kasus dan pencurian dengan pemberatan sebanyak 57 kasus,” ujar Kapolres Kampar AKBP Mohammad Kholid.
Dikatakan Kholid, untuk jumlah kecelakaan lalulintas terjadi peningkatan dari 297 kejadian pada tahun 2018, meningkat menjadi 331 kejadian pada tahun 2019,”paparnya.
Lanjut dia, untuk korban lakalantas meninggal dunia sedikit meningkat dari 102 menjadi 106, namun untuk korban luka berat terjadi penurunan dari 195 menjadi 85, sedangkan korban luka ringan juga terjadi peningkatan dari 191 menjadi 311 orang,”jelasnya.
Untuk penindakan pelanggaran lalulintas dengan penilangan terjadi peningkatan yang signifikan dari 3.182 menjadi 7.087 pada tahun 2019 ini, dan jumlah denda yang ditetapkan kepada pelanggar sebesar Rp 585 juta.
Pengungkapan kasus penyalagunaan narkoba secara kuantitas terjadi penurunan dari 223 kasus menjadi 186, namun dari segi kualitas barang bukti terjadi peningkatan yang signifikan, terutama untuk narkotika jenis shabu pada 2018 sekitar 1,3 kg dan pada tahun 2019 lebih dari 7 kg.
“Meningkatnya jumlah barang bukti ini karena banyaknya pengedar dan bandar narkoba yang berhasil ditangkap Jajaran Polres Kampar selama tahun 2019 ini,” kata Kholid.
Kapolres Kampar juga menyampaikan beberapa program inovasi selama tahun 2019, antara lain SIM Deliveri Service, Kampung Tertib Berlalulintas, Monumen Lakalantas, Penetapan Kawasan Tertib Lalulintas, Pelayanan Satu Atap SKCK, Izin Keramaian, Sidik Jari dan SIM serta beberapa inovasi lainnya.
Dalam acara Konferensi Pers tersebut lebih dari 40 orang Insan Pers dari berbagai media cetak, televisi dan online.**@Umar