Bangka Belitung, Warta Reformasi- Seorang Bocah bernama Deni umur 8 tahun,warga RT 16 Kelurahan Dul, Kecamatan Pangkalan Baru, Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Bangka Belitung diduga tewas tenggelam di bekas lubang galian atau cam tambang timah Kolong Bravo yang berada tidak jauh dari rumah korban, Sabtu (18/5).
Berdasarkan imformasi yang di dapatkan awak Warta Reformasi, bahwa dari keterangan Datuk Lestari, nenek dari korban, saat ditemui, Sabtu. 18/05/2019 lalu di kediaman korban bahwa beliau menjelaskan musibah tragedi tersebut.
Korban biasanya main tidak jauh dari rumahnya sehingga hari dan waktu semakin gelap menjelang malam korban tidak kunjung pulang ke rumah, sehingga orang tua korban langsung mencari keberadaannya,”imbuhan nenek korban.
Yang mana saat ini korban Dani bocah yang masih duduk di bangku kelas 2 SD, saat hari sudah semakin gelap akhirnya korban ditemukan sudah tak bernyawa lagi (meninggal dunia) dalam lubang cam tersebut oleh ayahnya.
Sang ayah dan ibu korban hingga detik ini masih syok dan terpukul karena mereka tidak menyangka kalau anaknya begitu cepat meninggalkan mereka yang mana juga ayahnya masih belum masuk kerja.
Pihak keluarga dari sang korban mereka hanya dapat berdo’a dan pasrah karena mereka juga sangat menyesalkan kepada pihak yang punya kerja,kenapa bekas cam itu enggak di tutup/bumbun,sehingga menghilangkan nyawa cucu saya,ungkapan sang nenek saat di konfirmasikan awak media.
keluarga korban menyayangkan atas kejadian yang menimpa pada cucunya,seharusnya bekas cam itu di ditimbun atau di ratakan.mungkin cucu saya tidak menjadi korban,apa yang tidak dinginkan sebelum ada aktivitas tersebut cucu mereka sering main di belakang rumah tapi tidak terjadi apa apa,.harapan keluarga korban,pihak tambang atau bos TI maupun pihak yang bertanggung jawab tambang timah yang beraktivitas dikolong bravo tersebut,ungkap nenek korban.**@(Rd Bey,Sudiri & team)
