Beranda Mau Tau Don Jon Bela Wartawan sebagai Profesi Bermartabat

Don Jon Bela Wartawan sebagai Profesi Bermartabat

530
0
BERBAGI

PALEMBANG, Warta Reformasi-Maju sebagai calon ketua Persatuan Wartawan Indonesia Sumatera Selatan, Jon Heri Mardin SSos, biasa disapa Don Jon mengunggulkan visi-misinya untuk membela  wartawan sebagai profesi yang bermartabat di tengah ketatnya regulasi. Komitmen tersebut langsung disambut dukungan 13 daerah di Sumsel.

“Profesi saya adalah wartawan. Tidak akan saya biarkan siapa pun mencederai profesi wartawan (yang menjalankan tugas sesuai UU Pers dan Kode Etik Jurnalistik),” ungkap Don Jon dalam keterangan tertulisnya yang diterima redaksi, Sabtu (5/1).

Menurut Don Jon, kemampuan memimpin organisasi secara bersama-sama akan membuat PWI Sumsel makin besar. “Dengan dukungan PWI kabupaten/kota, saya sebagai calon ketua berani membawa PWI Sumsel untuk lebih mandiri tanpa harus menjadi abdi dalem penguasa daerah (dalam hal ini provinsi). Saya telah buatkan kontrak politik media untuk mengangkat PWI di daerah (kabupaten/kota). Salah satunya dengan program satu desa satu wartawan,” tegas Don Jon sembari mengisyaratkan bahwa peluangnya berdampak positif terhadap semua pemangku kepentingan pada lima tahun mendatang.

Diketahui, Don Jon mengusung visi-misi PWI Sumsel berdasarkan konteks kekinian. “Menjadikan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Sumatera Selatan sebagai organisasi pers yang profesional, maju, mandiri, dan bermartabat berdasarkan nilai dan semangat kebangsaan serta kebebasan bertanggung jawab, didukung kompetensi anggota dan pengurus pada era transformasi digital menuju perubahan lebih baik pada 2024,” ungkap dia.

Sementara, lanjut pemimpin redaksi Jembatan Informasi dan Jodanews.com itu, dirinya juga menerapkan enam misi yang diharapkan membawa perubahan lebih baik agar anggota dan pengurus PWI Sumsel lebih maju, mandiri, dan bermartabat.

Misi pertama, jelas Don Jon, digitalisasi program pendidikan kompetensi dan administrasi untuk mempermudah anggota di berbagai daerah di Sumatera Selatan. Kedua, orientasi perbaikan sistem manajemen berbasis teknologi informasi didasari iman dan takwa berdasarkan Pancasila dan UUD 1945. Ketiga, nasionalisasi gerakan wartawan daerah masuk kampus untuk meningkatkan riset dan pengembangan produk jurnalistik sebagai kekayaan intelektual.

Selanjutnya misi keempat, imbuh dia, jejaring organisasi dan kepengurusan lokal jadi prioritas untuk dikembangkan agar dapat bermartabat dan berdaya saing secara global. Kelima, optimalisasi penyelesaian masalah di daerah serta proaktif membela kriminalisasi dan kekerasan terhadap wartawan yang melakukan tugas peliputan sesuai UU Pers Nomor 40 Tahun 1999, Kode Etik Jurnalistik, serta peraturan organisasi. “Negosiasi terhadap seluruh stakeholder atau pemangku kepentingan untuk kemajuan dan kemandirian wartawan dan organisasi,” ungkapnya menegaskan misi keenam.

Don Jon dengan nama lengkap Jon Heri Mardin SSos lahir di Palembang, 20 Juni 1969. Dia menempuh Sekolah Dasar Madrasah Manbaul Hidayah Palembang pada 1976 – 1982. Dilanjutkan ke jenjang SMP Negeri 8 Palembang (1982 – 1985) dan SMA Negeri 5 Palembang (1985 – 1988 ). Jon Heri menjalani studi S1 Jurusan Komunikasi – Sekolah Tinggi Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Stisipol) Candradimuka Palembang (1990 – 1997).

Pengalaman sebagai wartawan dimulai 1998 –1999 di SKH Media Sumatera. Selanjutnya, Jon bergabung di najalah OPSI (1999 – 2001). Menjadi Redaktur Pelaksana (Redpel) Tabloid Patroli Kota (2001 – 2004) hingga pemimpin redaksi (Pemred) Tabloid Patroli Jaya/Harian Sumsel (2005). Sebagai Pemimpin Redaksi (Pemred) SKH Armada Racun (2006). Sejak 2007 hingga sekarang dia jadi pemimpin redaksi (Pemred) Jembatan Informasi (JI) dan Jodanews.com.

Pengalaman organisasinya, Jon menjabat Wakil Ketua Bidang Organisasi di Persatuan Waratawan Indonesia (PWI)
Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) dari 2009 hingga sekarang. Jon juga tercatat sebagai tenaga penguji Standar Kompetensi Wartawan di lingkungan PWI Sumsel. Dia juga menjabat sekretaris Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Sumsel. (*)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here