Muba – Mura, Warta Reformasi-Meneruskan rangkaian kunjungan kerja dan silaturahim PKK Sumsel ke kabupaten/kota di Sumsel 2018, Ketua TP PKK Sumsel Febrita Lustia bersama Wakil Ketua TP PKK Sumsel Fauziah Mawardi Yahya, melakukan kunjungan kerja ke PKK kabupaten Musi Banyuasin dan Kabupaten Musi Rawas (Mura) Selasa (27/11).
Di Muba, Febrita Deru menyampaikan apresiasi dan dukungannya kepada PKK Musi Banyuasin yang berhasil menciptakan kain jumputan khas Musi Banyuasin yang proses pewarnaannya dengan pewarnaan alami dari getah gambir.
“Saya mengapresiasi dan mendukung atas terciptanya kain jumputan gambo Muba. Selama ini, kain jumputan selalu identik dengan jumputan Palembang. Kain jumputan gambo Muba ini bagus”,ujarnya.
Dilanjutkan Febrita, dirinya akan segera menyampaikan usulan dari Ketua TP PKK Muba Erini Mutia Yufada, kepada OPD terkait untuk memasukkan teknik pengolahan getah gambir (gambo Muba) ke dalam kurikulum pendidikan. Hal ini dinilai baik untuk mengetahui bagaimana proses pengolahan getah gambir sebagai bahan pewarna alami.
Febrita juga mendorong PKK kabupaten Muba agar menjadikan sambal salai sebagai makanan khas Musi Banyuasin.
Kunjungan kerja dan silaturahim PKK Sumsel ke PKK kabupaten Muba ini dihadiri dan diikuti oleh seluruh pengurus PKK kabupaten Muba baik dari kecamatan dan desa.
Febrita menjelaskan kunjungan kerja ini dilakukan untuk menyambung silaturahim dan mensinergikan program kerja PKK di tahun 2019. “Kunjungan kerja ini sebagai bentuk silaturahmi antara PKK Sumsel dengan PKK kabupaten Banyuasin, sekaligus mensinergikan program kerja PKK ke depan,” katanya.
Sementara itu, Ketua TP PKK Muba Erini Mutia Yufada, menyampaikan ucapan terima kasih juga apresiasi atas kedatangan tim PKK Sumsel. ” Kami menyampaikan terima kasih dan apresiasi atas kedatangan dan kunjungan kerja PKK Sumsel ke PKK Muba. Kami berharap semoga dengan silaturahmk ini, dapat memperoleh bimbingan dan arahan bagi kemajuan PKK Muba”,ungkapnya.
Usai melakukan kunjungan kerja di kabupaten Muba, Ketua TP PKK Sumsel Febrita Lustia bersama Wakil Ketua TP PKK Sumsel Fauziah Mawardi Yahya, dan tim meneruskan kunjungan kerja ke Kabupaten Musi Rawas.
Dalam kunjungan ini, Ketua TP PKK Sumsel Febrita Lustia meresmikan taman bermain anak, yaitu Taman Beregam yang berlokasi di Muara Beliti – Musi Rawas.
Selain meresmikan taman bermain anak tersebut, Ketua TP PKK Sumsel Febrita Lustia juga menyerahkan bantuan berupa alat edukasi luar ruang, dan buku cerita anak kepada sejumlah anak TK dan Paud .
Febrita mengatakan taman bermain anak sangat penting bagi anak guna mendukung kabupaten/kota layak anak. Febrita Lustia juga mendorong berdirinya taman bermain anak di seluruh kabupaten/kota Sumsel.
” Taman bermain anak ini bagus, sehingga anak-anak dapat leluasa bermain dengan fasilitas yang ada. Kita mendorong agar kabupaten/kota untuk memiliki taman bermain bagi anak. Ini sebagai bentuk perwujudan sebagai kabupaten/kota layak anak. Taman bermain ini dilengkapi dengan fasilitas permainan yang memadukan permainan tradisional dan permainan modern”, jelasnya.
Menurutnya, anak-anak akan lebih baik dapat bermain di luar ruang (di taman bermain) daripada hanya berkutat bermain ponsel, menonton you tube, atau menonton film kartun yang kadang kala tidak sesuai dengan usia anak.
Tak lupa, Febrita Lustia berpesan meski anak-anak dapat leluasa bermain di taman bermain anak, pendampingan dari orang tua tetap diperlukan.
Beberapa agenda lain yang dilakukan Ketua TP PKK Sumsel Febrita Lustia dan Wakil Ketua TP PKK Sumsel Fauziah Mawardi Yahya saat kunjungan ke PKK Mura pada Selasa (28/11) adalah meninjau dan melihat secara langsung proses pembibitan coklat (kakao) didampingi oleh Ketua TP PKK Mura Noviar Marlina Gunawan yang berlokasi di desa Bamasco kecamatan Tuah Negeri kabupaten Musi Rawas, yang dilakukan dengan okulasi kemudian proses fermentasi coklat, dan berkesempatan menanam bibit coklat.
Selain meninjau kebun pembibitan coklat, Febrita Lustia dan rombongan juga melihat dan menyaksikan secara langsung proses pengolahan biji coklat menjadi produk olahan coklat bubuk dan permen coklat, mulai dari pengeringan biji coklat hingga proses pengemasannya di desa Benai, Megang Sakti IV, kecamatan Megang Sakti.
Febrita Lustia memberikan apresiasi yang tinggi terhadap produk UP2K PKK Mura berupa coklat, mulai dari proses pembibitan hingga pengolahan, dan pengemasan.
“Saya benar-benar mengapreasiasi ada produk lokal UP2K PKK dari kabupaten Mura, berupa coklat. Bahkan saya tidak menyangka, coklat kabupaten Mura diproduksi hingga ke luar Negeri. Ini benar-benar luar biasa”, ungkapnya.
Terkait kendala yang dihadapi dalam proses pengolahan coklat, Ketua TP PKK Sumsel Febrita Lustia, berupaya untuk memberikan bantuan berupa alat pengering coklat ( oven pengering) untuk memudahkan proses pengeringan biji coklat.
Ini seperti yang disampaikan Santi, pemilik usaha industri rumahan coklat dengan merk dagang Dr. Flo Bamasco Coklat, ” Kami mengalami kesulitan saat proses pengeringan biji coklat, untuk itu kami mohon bantuan alat pengering coklat”,ujarnya.
Setelah meninjau kebun pembibitan coklat, dan menyaksikan proses pengolahan coklat, Febrita Lustia bersilaturahim bersama seluruh anggota PKK kabupaten Mura, yang diikuti oleh anggota PKK desa dan kecamatan di kabupaten Mura.
Febrita mengatakan silaturahmi dan kunjungan kerja ini dilakukan guna mensinergikan program kerja PKK di tahun 2019. ” kunjungan kerja ini untuk menyamakan persepsi dan mensinergikan program kerja PKK di tahun 2019″ katanya.
Sementara, Ketua TP PKK Mura Noviar Marlina Gunawan menyambut baik kedatangan tim PKK Sumsel. ” Kami menyampaikan ucapan terima kasih dan menyambut baik atas kunjungan ini, mudah-mudahan kami bisa mendapatkan bimbingan dan arahan bagi kemajuan PKK Mura,”ujarnya.**@AS