KAB.TANGERANG-BANTEN, Warta Reformasi-Kantor Pelayanan Kecamatan Solear yang berada di Wilayah Kabupaten Tangerang – Banten, pada Selasa, (27/11) kemarin, sempat terdengar informasi tak sedap yang diutarakan salah seorang warga kecamatan solear berinisial (CN) kepada awak media, terkait dengan pelayanan kepada masyarakat.
Warga menyebutkan, dirinya merasa kesal dengan pelayanan di kantor kecamatan solear. Karena sekitar pukul 13:00 WIB saat hendak meminta surat pengantar untuk pembuatan Ktp ke kantor kecamatan, CN merasa tidak di layani para petugas pelayan kecamatan. Sementara mereka terlihat stenbay diloket pelayanan nampak santai sambil merokok, hingga akhirnya CN harus menunggu panggilan 2 jam lama nya.
Sekira pukul 15:00 sore merasa juga tidak di panggil, akhirnya CN pun menanyakan kepada petugas dan mereka mengatakan sedang ofline. “Ucap petugas kepada warga.
“Kalau sedang Ofline kenapa tidak bilang dari awal, jadi saya tidak harus menunggu. “Ujar Kesalnya.
Warga ini tak menyangka bahwa pelayanan kantor kecamatan solear ternyata sekarang seperti ini terkesan tidak maksimal.
Sungguh sangat di sayangkan hal demikian dapat terjadi. Padahal, Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar, saat memperingati HUT Korpri ke 47 yang berlangsung Kamis, (29/11/18) kemarin, pada penyampain nya menegaskan, Korpri harus mampu memberikan pelayanan yang baik demi mencapai kemajuan bangsa dan negara, menjadi pegawai yang solid dan profesional dalam melayani masyarakat.
Sehingga dapat memberikan yang terbaik untuk bangsa dan negara, terutama masyarakat kabupaten tangerang. “Ucap Zaki saat menjadi Insfektur Upacara di Lapangan Maulana Yudha Negara.
Hal yang sama juga masih dirasakan warga Kecamatan Solear Kabupaten Tangerang – Banten, seorang Ibu – Ibu warga perumahan adiayasa juga mengeluh saat dirinya mendatangi kantor kecamatan solear ketika hendak mengambil Ktp namun belum juga selesai. Sementara proses kepengurusan nya sudah 6 bulan yang lalu, Selasa, (27/11/18)
“Saya saat itu mengurus nya melalui salah satu petugas yang mungkin bisa di katakan oknum, dan saya sudah memberi sejumlah biaya guna mempercepat kepengurusan nya. Saya juga ga tahu apa yang menjadi kendala nya sehingga sampai 6 bulan lamanya. Sementara saat ditanya, oknum tersebut selalu mengatakan 3 bulan menyuruh balik lagi kesini. “Ujar seorang Ibu.
Akibat lamban nya proses pembuatan Ktp, rencana si ibu ini untuk proses pembuatan SIM dan yang lain nya jadi terhambat.
Hingga berita ini diterbitkan belum adanya Petugas Kecamatan atau Camat Solear yang dapat di konfirmasi.**@(Romi)