Beranda Hukrim Beredar Uang Palsu di Kota Prabumulih, Resakan Masyarakat

Beredar Uang Palsu di Kota Prabumulih, Resakan Masyarakat

862
0
BERBAGI

Prabumulih, Warta Reformasi_ Nah,peredaran uang palsu kian meresahkan masyarakat Kota Prabumulih Sumatera Selatan. Pasalnya, pemilik rumah makan di Jalan Padat Karya Kelurahan Gunung Ibul Kecamatan Prabumulih Timur Kota Prabumulih ini, tanpa ia sadar mendapatkan lembaran uang palsu di laci penyimpanan uang di warungnya.

“Sebut saja Legiman (40) dan istrinya Maryani (35) memiliki Rumah Makan yang bertuliskan Sri Sakinah dekat dengan SDN 56 di jalan Padat Karya Kota Prabumulih . Kedua suami istri ini rupanya kerap menerima uang palsu pada saat melayani pembeli maupun pelanggannya yang membeli nasi bungkus dengan harga serba Sepuluh Ribu itu.  ” Ya pak ,kami sudah tiga kali tertipu uang palsu hampir mirip dengan aslinya pada saat melayani pembeli.

Pernah pecahan uang kertas Seratus Ribu kami terima ,dan saat itu ramai orang membeli nasi bungkus.Mungkin karena sibuk kami melayani pembeli, Jadi terlihat pembeli memberikan uang pecahan Seratus Ribu Rupiah , dan tanpa sadar kami ambil saja Pak,” ujar Legiman (40) didampingi istrinya Maryani(35) saat menceritakan kejadian kala itu pada media ini Rabu(31/10).

Dikatakannya lagi, pada hari ini kami kembali menerima uang palsu lagi,namun kali ini yang pecahan Sepuluh Ribu Rupiah.Dan kejadian di warung kami sudah tiga kali menerima uang palsu yang nyaris mirip dengan aslinya ,” ungkapnya.

Pantauan media ini di lokasi Rumah Makan kawasan Jl. Padat Karya Kota Prabumulih tersebut, memang terlihat cukup ramai, kesibukan melayani pembeli di rumah makan itu khususnya pukul 12:00 Wib, “Belum lagi lalu lalang kendaraan yang bising melewati Jalan Padat Karya tersebut.

Menanggapi kejadian tersebut, Yulison Amprani SH MH salah satu Pengacara kondang yang akrab di sapa Bung Ichon itu mengatakan ,pihak berwajib harus pro aktip dalam mengatasi keresahan masyarakat terkait peredaran uang palsu itu. ” Ini kejahatan melawan Negara(Supersi), dan segera ditindaklanjuti.

Apalagi sebentar lagi akan ada pesta demokrasi atau Pemilu, yang tidak menutup kemungkinan akan adanya Mafia-mafia yang bergentayangan mengedarkan uang palsu di Tengah-tengah masyarakat Kota Prabumulih, maupun sekitarnya,” ungkap Bung Ichon kepada media ini.

Dikatakannya,maraknya peredaran uang palsu tersebut, biasanya beredar pada saat Hari-hari besar.”Dan itu memang harus di tindak tegas pelakunya, karena telah meresahkan dan merugikan banyak orang, serta kejahatan melawan Negara,” tegas Bung Ichon, yang juga Kuasa Hukum Pemkot Prabumulih ini pada Wartawan.**@(JN/Red)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here