KAB. TANGERANG-BANTEN “Warta Reformasi” _ Pembangunan Jalan dan Drainase yang saat itu masih dalam tahap pengerjaan tanpa adanya acuan Surat Perintah Kerja (SPK), serta Rencana Anggaran Belanja (RAB) Diwilayah Kerja Pemerintah Kabupaten Tangerang Kecamatan Solear tepatnya, kini Distop Camat.
Karena kegiatan yang diduga milik Aspirasi Dewan ditahun anggaran 2018 yang dinilai mencuri Start dan dikerjakan pada 15 Januari 2018 kemarin, tidak lagi adanya aktifitas para pekerja dilokasi pekerjaan.
Hal tersebut juga dibenarkan Camat Solear Samsu, saat kembali dijumpai Sekjen LSM GKKBI Abdul Nasir dikantornya.
Menurut Camat, kegiatan tersebut ternyata benar berada diwilayahnya, sengaja distop Karena selain dinilai ilegal serta kwatir hasilnya tidak sesuai Muttu dan Kwantitas Juga melabrak Aturan atau Regulasi yang ada. “Kata Camat kepada Nasir. Jum’at (19/1/18).
“Ini atas laporan Abdul Nasir, salah satu masyarakat kecamatan solear dan juga merupakan seorang aktifis dari LSM GKKBI, dengan fungsinya selalu kontrol sosial yang membantu kami dalam memberikan informasi terkait hal tersebut. “Tambahnya
Sikap yang diambil Samsu selaku Camat Solear perlu mendapat nilai positif dari berbagi unsur lembaga. Mengingat, jika pekerjaan tersebut tidak dihentikan, selain berdampak pada kualitas bangunan/fisik yang kemungkinan tidak sesuai Muttu dan Kwantitas karena dikerjakan tanpa SPK dan RAB, juga menutup kesempatan bagi para pengusaha lainnya untuk ikut berpartisifasi dalam membangun wilayah kecamatan tersebut.
Karena menurut Samsu, ketika dikonfirmasi Warta Reformasi pada (17/1/18) lalu dikantornya, RAB dan SPK merupakan syarat atau acuan yang harus dimiliki para pengusaha jasa kontruksi untuk bekerja dilapangan.
Sehingga hasil pekerjaan yang dilaksanakannya nanti sesuai dengan apa yang direncanakan dan dibuat Para Pejabat atau Pegawai Instansi berwenang. “Ucap Camat kepada media ini.**@(Romi)
