Beranda Mau Tau Dukung Ketapang Nasional, Pemdes Lubuk Tampui Tanam Jagung Hibrida

Dukung Ketapang Nasional, Pemdes Lubuk Tampui Tanam Jagung Hibrida

976
0
BERBAGI

Kabupaten PALI, Wartareformasi.com – Pemerintah Desa (Pemdes) Lubuk Tampui Kecamatan Penukal Utara Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) mendukung ketahanan pangan (Ketapang) nasional dengan melakukan penanaman jagung hibrida Syngenta NK 306 GARUDA dilahan seluas 1 hektar, Rabu (24/9/2025).

Kegiatan ini dihadiri langsung Camat Penukal Utara Fahrudin, Kapolsek Penukal Utara IPDA Budi Anhar SH M Si, Kepala Desa Lubuk Tampui Budiman, Bhabinkamtibmas Bripka Fitriawan, PPL Pertanian Nurul Yakin SP perangkat desa, ibu-ibu PKK, Kelompok tani setempat, Ketua PKK Kecamatan Penukal Utara, perangkat Desa Lubuk Tampui, TPK, serta unsur Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam).

Hadirnya unsur lengkap tersebut memperkuat makna kegiatan, bahwa pangan bukan sekadar urusan desa, melainkan kepentingan bersama yang strategis.

Kepala Desa Lubuk Tampui, Budiman menegaskan bahwa penanaman ini menjadi bukti nyata dukungan desa terhadap gerakan ketahanan pangan nasional.

“Penanaman jagung seluas 1 hektar ini adalah komitmen kami untuk mendukung ketahanan pangan. Jagung menjadi simbol kerja nyata, bukan sekadar wacana,” ujarnya.

Kades Lubuk Tampui juga memaparkan setelah proses penanaman sementara waktu diurus dan dikelola oleh Tim Pelaksana Kegiatan (TPK) nantinya akan diambil alih Bumdes.

“Ya untuk sementara ini diurus dan dikelola oleh TPK yang sudah terbentuk, karena Bumdes saat ini belum aktif. Jika sudah aktif nanti akan dikelola BUMDES,” ungkapnya.

Budiman menambahkan bahwa keberhasilan program ini tidak hanya terletak pada proses menanam, melainkan juga pada partisipasi aktif masyarakat bersama TPK untuk menjaga, merawat, hingga menghasilkan panen yang maksimal.

“Kami berharap masyarakat tidak hanya berhenti pada tahap menanam. Kita harus bersama-sama menjaga tanaman ini agar panen yang kelak kita tuai benar-benar memuaskan,” katanya.

Lebih jauh, ia menekankan bahwa ketahanan pangan adalah warisan kolektif yang harus dijaga lintas generasi.

“Pangan adalah hidup kita. Apa yang kita tanam hari ini akan menjadi kekuatan anak cucu kita esok. Karena itu, kerja sama dan kepedulian menjadi kunci keberhasilan,” tutup Budi.**@Red

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here