Beranda Banten Ruminah Warga Kampung Cingenge Alami Lumpuh Sejak Kecil Butuh Uluran Tangan Pemerintah...

Ruminah Warga Kampung Cingenge Alami Lumpuh Sejak Kecil Butuh Uluran Tangan Pemerintah dan Dermawan

433
0
BERBAGI

Kabupaten Pandeglang, Wartareformasi.com – Seorang ibu rumah tangga (IRT) yang menderita lumpuh dari kecil warga Kampung Cingenge Desa Padahayu Kecamatan Cikedal Pandeglang, Ruminah dengan kondisi kehidupan yang miskin dan serba kekurangan butuh uluran tangan berbagai pihak.

“Saat ditemui media ini, Senin (14/11/2022) di kediamannya, Ruminah yang tinggal di Kpampung Cingenge RT.014 RW.005, menuturkan bahwa dia barusan kedatangan Kepala Desa Padahayu, Eman Rajudin, dan juga Camat Cikedal beserta rombongan memberikan bantuan sembako, tikar karpet, Selimut dan kasur lantai.

Bantuan Dari Kepala Desa dan Camat Berupa Sembako, Tikar Karpet, Selimut dan Kasur Lantai

Saat di singgung terkait bantuan dari pemerintah,” jawabnya, dengan penuh rasa syukur ada pak, kami pernah mendapatkan bantuan dari pemerintah anggaran dana Corona senilai Rp.600.000,- setiap kali dibagikan selama pandemi Covid-19 dan sekarang dana Corona sudah tidak turun lagi.

“Selain bantuan Corona, saya pernah dapat bantuan UMKM satu kali, kalau bantuan yang lain seperti BPNT Sembako dan bantuan BBM saya tidak dapat,” tutur Ruminah.

Ruminah juga menambahkan terkait rumah yang ia tempati bersama suami dan anak nya baru dua tahun, sebelumnya kami numpang tinggal di rumah orang tua.
Rumah yang kami tempati saat ini sebelumnya rumah pak Kamad dan kebetulan ia pindah kerena sudah punya rumah sendiri yang baru.

“Karena rumah ini sebelumnya milik pak Kamad yang bangun dan kami bayari bangunan rumah ini dengan beliau senilai Rp.3.000.000,- Karena mengingat kami tidak punya uang dia memberi saran kekami bayarnya dengan caranya mencicil.

“Itupun kebetualan saat ada uang bantuan Corona sehingga sisa dari kebutuhan belanja beli beras dan dikumpulkan buat nyicil bayar rumah selain itu melunasinya dapat uang bantuan dari UMKM. Kami bayari rumah ini hanya ganti bangunannya saja, kerena tanahnya milik mertuanya Kades,” jelas Ruminah.

Senada juga yang diutarakan oleh Rakman (suami Ruminah, red), ia juga berterima kasih kepada Kades, Camat dan rombongan yang sudah datang serta atas bantuan yang diberikan berupa sembako dan yang lainnya, saya ucapkan terimakasih.

“Besar harapannya Rakman kepada pemerintah bisa memberikan bantuan seperti PKH, yang bisa membatu buat bekal pendidikan putrinya kedepan karena kalau melihat saat ini terkait ekonomi dari penghasilan kerja saya jangankan buat menyekolahkan anak buat kebutuhan sehari-hari saja tidak mencukupi,” keluhnya.

Lanjutnta, Saya kerjanya mendapatkan uang upahan naik ngambil buah kelapa tua maupun yang Dugan, itupun tidak setiap hari dan mendapatkan uang apabila saya di perlukan.

“Kalau lagi tadak ada yang memerlukan tenaga saya apa saja setiap hari mengais rezeki demi kebutuhan keluarga, kalau musim Tandur Padi saya juga diajak oleh orang lain maupun tetangga kalau lagi bertepatan musim Nandur.

Dan kalau kuli bangunan paling juga bisa jadi kenek itupan juga kalau ada yang ngajak, berharap ada yang ngasih pekerjaan tetap apa saja yang penting benar (Halal) mengingat saya hanya lulusan SMP,” ucap Rakman.

Sementara itu, Suminah Adik kandung (Ruminah,red) menceritakan lumpuh yang di alami teteh (Kakaknya), menurut keterangan ibu kandungnya, Ruminah pada saat masih berumur satu tahun dia baru bisa jalan, terjadi menginjak berumur setahun lima bulan sering kena penyakit panas dan kejang kejang dan di bawalah oleh ibu kami berobat ke Mantri dan sempat dilakukan suntik.

“Setelah pulang dari berobat ada perubahan panas badannya turun dan kondisinya rormal sehat seperti biasanya, Namun ibu kami kebingungan teh Ruminah tidak seperti biasanya aktif main seperti anak-anak kecil seperti biasanya,” ungkapnya.

Lanjutnya, Ada yang menyarankan ke ibu kami waktu itu coba bawa berobat ke alternatif akan tetapi tidak ada perubahan dan tidak sembuh-sembuh sampai sekarang menikah,” kata Suminah dihadapan Ruminah dan juga Suaminya.

Hal tersebut dibenarkan, Ruminah apa yang di ceritakan adiknya (Suminah,red) setelah menikah dia dikarui dua orang anak namun putra pertamanya meninggal setelah lahir, kini Ruminah masih punya seorang putri yang berusia lima tahun.

“Kepada Pemerintah dan juga pihak lain yang peduli memberikan bantuan agar kondisi perekonomian serta tempat tinggalnya sekarang ini menjadi rumah yang layak huni,” keluhnya.**@(L30)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here