Beranda Lampung Bupati dan Wabup Lampung Barat Tinjau Jembatan Ambruk Akibat Banjir di Kecamatan...

Bupati dan Wabup Lampung Barat Tinjau Jembatan Ambruk Akibat Banjir di Kecamatan Sukau

501
0
BERBAGI

Kabupaten Lampung Barat, Wartareformasi.com – Bupati Lampung Barat, H. Parosil Mabsus beserta Wakilnya Drs. H. Mad Hasnurin meninjau langsung jembatan ambruk yang mengakibatkan amblasnya separuh ruas jalan Pekon (Desa) Tapak Siring hingga putusnya jembatan Pekon Pagar Dewa menuju Suka Mulya lokasi yang terkena dampak banjir di sejumlah Pekon yang ada di Kecamatan Sukau, Senin (14/11/2022).

Setidaknya ada 3 (tiga) Pekon yang terdampak bencana banjir akibat curah hujan yang cukup tinggi, malam Minggu (13/11/2022) sekira pukul 02.00 WIB, mengakibatkan amblasnya separuh ruas jalan Pekon Tapak Siring hingga putusnya jembatan Pekon Pagar Dewa menuju Suka Mulya hingga luluh lantahnya proyek tambang pasir di Pekon Way Tanding.

Dalam peninjauan Pria yang akrab di sapa Pakcik tersebut sembari menyerahkan bantuan berupa sembako dan baju balita.

“Disela peninjauan Pakcik menyampaikan bela sungkawa atas musibah yang terjadi pada sejumlah warganya ” musibah mengajarkan kita agar kedepan lebih cinta terhadap lingkungan,” sebut Parosil.

Ia berharap kedepannya harus segera tanggap menangani akibat bencana banjir yang terjadi di sejumlah titik yang mengakibatkan kerusakan.

“Untuk kerusakan akibat bencana banjir ini sudah saya perintahkan kepada Dinas PUPR supaya segera di tangani perbaikan,” Jelasnya.

Lanjutnya, Namun perbaikan tersebut tidak dapat untuk langsung di lakukan, sebab kata Pakcik saat ini alat berat sedang di pergunakan untuk melakukan perbaikan dari dampak bencana alam yang terjadi di jalan menuju Pesisir Barat.

“Setelah itu selesai alat berat nanti akan segera diluncurkan kesini untuk melakukan perbaikan,” paparnya.

Selain itu, ia mengimbau kepada seluruh masyarakat agar selalu siap siaga mengingat saat ini intensitas hujan sangat tinggi, terlebih Lampung Barat merupakan daerah yang rawan terhadap bencana baik longsor, banjir maupun kebakaran hutan.

Parosil mengungkapkan dalam menangani bencana yang terjadi di Lampung Barat, Parosil menjelaskan perlu adanya sinergitas antara Pemerintah Lampung Barat dengan Masyarat.

“Dalam pemeliharan pembangunan tidak bisa hanya di serahkan seutuhnya kepada Pemerintah saja, namun masyarakat harus berpartisipasi dengan cara gotong royong,” ujar Parosil.

Terakhir, ia meminta kepada seluruh masyarakat supaya terus tingkatkan kesiap siagaan dan kewaspadaan untuk menghadapi kedaan yang tidak di inginkan seperti halnya bencana alam.

“Karena yang nama pembangunan ini kita tidak hanya bisa menikmatinya saja, namun kita harus sama-sama menjaga dan memeliharanya,” tegasnya.**@Jafar

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here