Kabupaten Ogan Ilir, Wartareformasi.com – Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Ogan Ilir, Yasandi, yang didampingi sejumlah rekan pengurus PWI mendatangi Mapolres Ogan Ilir.
“Kedatangan Yasandi guna melaporkan intimidasi yang didapatkannya dari seorang istri Camat kecamatan indralaya selatan di Ogan Ilir serta dugaan pelanggaran UU ITE, pada laporan hari ini tertuang dalam Laporan Polisi Nomor : LP / B-238/X/2022 / SPKT POLRES OI, kata Yasandi.
Menurut Yasandi, intimidasi ini berawal karena adanya kesalahpahaman antara seorang rekannya dengan istri camat berinisial LD tersebut.
“Istri camat ini telepon teman saya. Dia bilang agar saya mengajari rekan-rekan saya soal sopan santun,” ungkap Yasandi ditemui di Mapolres Ogan Ilir, Indralaya (3/10/2022) petang.
Mengaku tak tahu apa yang sebenarnya terjadi, Yasandi lalu menghubungi LD dan berusaha meminta penjelasan mengenai duduk perkara sebenarnya.
“Sebelumnya si LD ini telepon ke saya, Tapi karena nomornya tidak dikenal dan waktu itu kebetulan sedang dalam perjalanan, maka tidak saya angkat,” ujar Yasandi.
LD lalu menghubungi rekan Yasandi yang kebetulan berada dekat Ketua PWI Ogan Ilir tersebut.
Yasandi pun merebut ponsel rekannya dan berupaya menenangkan LD agar dapat berbicara dengan jelas.
“Saya bilang ‘sabar ya Bu. Apa masalahnya? Mari kita selesaikan dengan baik’,” ungkap Yasandi.
Menurutnya, LD langsung berbicara ketus dan mengancam akan melapor ke keluarganya yang merupakan anggota Polri.
Yasandi juga mengatakan, LD akan mendatangi kantor PWI di komplek lama Pemkab Ogan Ilir.
“Dia (LD) juga mau melaporkan saya ke preman. Terakhir dia chat saya lewat WhatsApp, katanya besok mau ada kejutan untuk saya,” beber Yasandi.
Tak ingin sesuatu buruk terjadi padanya, pucuk pimpinan PWI Ogan Ilir ini melapor kepada pihak berwajib.
Ditambahkan Yasandi, selain menceritakan kronologi cerita Terkait laporan nya, dia juga melaporkan atas dugaan pelanggaran UU Informasi Transaksi Elektronik (ITE) yang diposting akun Facebook bernama Linda yang diduga kuat milik istri Camat Indralaya Selatan.
“Beberapa posting akun Facebook tersebut sudah saya screenshot dan akan menjadi tambahan lampiran yang akan diserahkan ke pihak penyidik yang menangani kasus ini, intinya semua cerita baik itu dipertemuan langsung maupun lewat Facebook sudah disampaikan ke penyidik, kita secara kooperatif menyerahkan persoalan ini kepada penegak Hukum,” kata Yasandi.
Sementara itu, Tokoh Pers senior, HM. Syarifuddin berpendapat, pihaknya telah berupaya mengadakan mediasi dengan LD, namun yang bersangkutan tak kunjung datang di waktu yang telah disepakati.
“Sebagai anggota PWI senior, kami ingin persoalan ini clear. Sudah ada upaya mediasi, tapi yang bersangkutan ditunggu dua jam tapi tidak datang,” kata Syarifuddin.
Sementara Kapolres Ogan Ilir melalui Humas Polres, Iptu Abdul Haris membenarkan adanya laporan dari ketua PWI Oi Yasandi, “saat ini laporan intimidasi ini sudah diterima dan akan ditangani Satreskrim Polres OI,” katanya.**@(Mdy)