Kabupaten OKU Selatan, Wartareformasi.com – Keberadaan Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) Darul Huda di Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan (OKUS) membantu pemerintah dalam meluaskan fungsi pemerintah dalam memberikan sarana pendidikan bagi masyarakat. Untuk itu, Pemkab OKU Selatan tak akan segan menyebarluaskan informasi terkait keberadaan sarana pendidikan ini.
Bupati OKU Selatan, Popo Ali Martopo, B.Com., saat menerima audiensi pihak Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah di ruang kerjanya, Selasa (31/05/2022) siang mengungkapkan, keberadaan sekolah tinggi ini penting untuk meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM).
“Adanya perguruan tinggi ini sangat penting dengan kemajuan jaman, ekspektasinya sangat penting difokuskan pendidikan, melihat kuota pelajar yang masih fresh yang akan melanjutkan ke perguruan tinggi dan banyak hal lagi,” ujarnya.
Menurutnya, pemerintah juga akan membantu mensosialisasikan keberadaan sekolah tinggi ini. “Semoga ini bisa menjadi jembatan bersama menuju OKU Selatan Bersinar,” katanya.
Pada kesempatan itu, Rektor Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) Darul Huda Muaradua, Dr. Saipul Umar, S.Pd., M.Si., menyampaikan harapan agar pemerintah dapat mensosialisasikan kampus baru ini. Dan meminta agar Bupati mengintruksikan kepada dinas-dinas, kepala OPD, Camat, Kades, dan jajaran lainnya bahwa di OKU Selatan telah berdiri perguruan tinggi.
Ke depan, pihak sekolah tinggi ini ingin bersinergi dengan pemerintah dalam membangun SDM yang berkualitas dan mewujudkan visi misi Kabupaten OKU Selatan.
“Perguruan STIT ini diresmikan pada tanggal 12 maret 2022, saat ini ada 180 mahasiswa yang telah terdaftar, (diantaranya terdiri) dari Provinsi Riau, Lampung, dan ke depannya akan banyak lagi,” ujarnya.
Diungkapkannya, saat ini baru ada dua jurusan yaitu Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) dan Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI), dan akan ditambah lagi, dengan menyediakan kelas reguler dan karyawan.
“Sekolah tinggi ini juga tidak ketinggalan dengan kampus lain dan sudah menyediakan one day service yang dapat diakses melalui Siakad. Bahkan, ke depan sekolah ini juga berencana merealisasikan program satu desa satu sarjana,” ungkapnya.**@Ril/Jafar