Kabupaten Way Kanan, Wartareformasi.com – Bupati Way Kanan, H. Raden Adipati Surya, S.H., M.M., melantik 61 pejabat pimpinan tingkat pratama, administrator dan pengawas dilingkup pemerintahan Kabupaten Way Kanan, di gedung serbaguna pemkab setempat, Rabu (16/3/2022).
Pada kesempatan itu, Bupati Way Kanan, H. Raden Adipati Surya, S.H.,M.M., dalam kata sambutannya menyampaikan, “Sai Sikam hormati, Wakil Bupati Way Kanan
Sai Sikam hormati, Staf Ahli Bupati, Asisten, Inspektur, Kepala Badan, Kepala Dinas, dan Kepala Bagian di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Way Kanan, Sai Sikam hormati, Para Pegawai Negeri Sipil sai dilantik dan unyin segala hadirin sai sikam banggako”. Puji syukur kehadirat ALLAH SWT, Tuhan Sai Maha Kuasa, berkat segala rahmat jama karunia-Na, sehingga sampai derani sija gham pagun dijui nikmat sehat, sehingga dapok hadir di acara pelantikan sija delom keadaan sehat wal’afiat.
Shalawat dan salam semoga senantiasa selalu tercurahko jama Nabi Muhammad SAW, para sehabat, keluarga beliau dan ram unyin segala sai insyallah dapok syafaat beliau hingga yaumil akhir,” kata Bupati.
Lanjutnya, Atas nama pribadi dan pemerintah, saya mengucapkan selamat kepada 61 (Enam Puluh Satu) Pegawai Negeri Sipil Kabupaten Way Kanan yang pada kesempatan ini telah dilantik dan diambil sumpahnya sebagai Pejabat Tinggi Pratama, Administrator dan Pengawas. Semoga saudara sekalian mampu untuk mengemban amanah sebagai Aparatur Sipil Negara yang profesional dan mampu melaksanakan tugas sebagai pelayan publik dan pemerintahan secara optimal,” ungkapnya.
Orang nomor satu di Kabuoaten Way Kanan ini, membeberkan, jabatan struktural dan fungsional dimungkinkan masih terjadi ketidaktepatan posisi di masing-masing perangkat daerah. Ini sebagai dampak dari keterbatasan sumber daya manusia yang kita miliki.
“Untuk itu saya titip kepada Kepala OPD agar dapat memaksimalkan pejabat yang ada, baik struktural maupun fungsional sehingga peran dalam perangkat daerah dapat berimbang. Saya minta kepada Kepala BKPSDM, untuk segera melakukan kajian supaya tidak ada jabatan yang kosong terlalu lama dan dapat segera dilakukan regenerasi, agar pola pengembangan karier di setiap jabatan dapat dilaksanakan secara berkelanjutan sehingga formulasi pemerintahan yang lebih baik dapat terwujud,” jelasnya.
Ditambahkannya, Saya minta untuk dapat segera menyesuaikan diri dengan tugas jabatan yang baru, identifikasi permasalahan yang dapat menghambat percepatan pencapaian target kinerja, urai dan cari alternatif solusi serta lakukan inovasi untuk pencapaian target yang lebih optimal.
“Jabatan adalah amanah yang diberikan kepada mereka yang dinilai mampu untuk mengembannya. Saya harap Saudara menyadari itu dan melaksanakan tugas jabatan secara maksimal dalam koridor peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Perlu diingat bahwa jabatan akan berakhir dan dipertanggung jawabkan, baik dalam kehidupan di dunia maupun di akhirat kelak. Konsep inilah yang akan melahirkan seorang pemimpin dengan tingkat kesadaran yang tinggi dan kematangan diri dalam semua sisi,” tutupnya.**@(Erwin)