Kabupaten Tangerang, Warta Reformasi – Menindak lanjuti keluhan petani, Pusat Pelayanan Kawasan (PPK) Irigasi dan Rawa II Balai Besar Wilayah Sungai Cidanau, Ciujung, Cidurian (BBWS C3) akan segera turunkan alat berat untuk melakukan normalisasi Irigasi Cidurian Hulu yang sudah dangkal dan menyempit diwilayah Kabupaten Tangerang, Provinsi Banten.
“Hal tersebut disampaikan oleh Kepala PPK Irigasi dan Rawa II, Bagus Dwi Pratama, Kamis (9/12/2021).
Anggota LSM Geram Banten Indonesia dan Warga Gotong Royong Bersihkan Irigasi Cidurian
Irigasi Cidurian Hulu adalah saluran air yang mengairi persawahan di 5 kecamatan yaitu Jayanti, Balaraja, Sukamulya, Kresek dan kronjo, Kondisi irigasi Cidurian Hulu saat ini sangat memprihatinkan dikarenakan irigasi sudah menjadi dangkal dan menyempit serta ditumbuhi rumput liar setinggi hampir 1,5 meter sehingga sangat membutuhkan normalisasi menggunkan alat berat.
Kepala PPK Irigasi dan Rawa II (Dua) BBWS C3, Bagus Dwi Pratama dihadapan awak media mengatakan, bahwa pihaknya siap membantu menurunkan alat berat.
“Kami sudah siap menurunkan alat berat dan operator ke Irigasi Cidurian Hulu setelah menerima surat Permohonan Pembantuan Operasi dan Pemeliharaan (PPOP) dari UPTD Perairan Provinsi Banten, karena Balai Besar C3 sifatnya hanya sebagai perbantuan,” ucap Bagus, Kamis (9/12/2021).
Kondisi Irigasi Cidurian Terlihat Mulai Sempit, Dangkal, dan di Tumbuhi Rerumputan
Lanjut Bagus, bahwa dirinya sangat mengapresiasi adanya kegiatan gotong royong warga dari berbagai desa yang sudah membersihkan Irigasi Cidurian Hulu.
“Gotong royong warga yang digerakan oleh LSM Geram Banten Indonesia, yang melibatkan beberapa desa pada beberapa hari yang lalu dan didampingi oleh UPTD Pengairan Provinsi Banten hal tersebut membuat sebuah terobosan baru di dunia perairan irigasi. Karena pergerakannya yang kuat memperjuangkan petani diwilayah Kecamatan Kresek dan Sukamulya yaitu berupaya mendapatkan air untuk persawahan,” kata Bagus.
Sebelumnya, Kepala Desa Jengkol, Gandi dihadapan awak media mengatakan, bahwa dirinya bersama warga Desa Jengkol, Warga Desa Sukamulya, Warga Desa Parahu dan Warga Desa Kaliyasin, membersihkan irigasi Cidurian agar para petani mendapatkan air.
“Saya bersama masyarakat membersihkan irigasi Cidurian karena masyarakat disini butuh air, jadi ini keseriusan kami dalam mengusahakan air untuk para petani. Jika air Irigasi Cidurian baik dan normal, para petani akan dengan mudahnya bertani disawahnya dan hasil dari panen tersebut petani dengan suka rela membayar Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) tahunannya pun lancar,” jelas Gandi.**@Khondoy