Kabupaten Tulang Bawang-Lampung, Warta Reformasi – Dinas Pertanian (Distan) Kabupaten Tulang Bawang Tahun 2021 ini sesuai dengan tupoksi dan peranannya bidang Pertanian dan Penyuluh bersiap laksanakan dan sukseskan Pelatihan 1 Juta Petani dan Penyuluh yang diselenggarakan oleh Kementerian Pertanian Republik Indonesia, 7 – 14 Agustus 2021 secara Virtual di 15 BPP Kostratani se-Kabupaten Tulang Bawang.
Pelatihan ini diyakini menjadi momentum kebangkitan SDM Pertanian di Indonesia, sebab kemajuan suatu bangsa diawali dari kebangkitan sumber daya manusianya.
Dimasa Pandemi Covid-19 yang masih belum usai, tidak menyurutkan semangat Kementerian Pertanian untuk meningkatkan kompetensi SDM pertaniannya. Menteri Pertanian Republik Indonesia, Syahrul Yasin Limpo mengatakan, bahwa Kementerian Pertanian melalui Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumberdaya Manusia Pertanian (BPPSDMP) telah mencanangkan kegiatan Pelatihan 1 juta Penyuluh dan Petani di Indonesia.
Dikabupaten Tulang Bawang sendiri hingga tertanggal 26 Juli 2021 sebanyak 4.404 orang petani dan penyuluh dari 15 kecamatan di Kabupaten Tulang Bawang sudah berhasil registrasi. Jumlah tersebut terdiri dari 77 orang penyuluh dan 4.265 orang petani. Registrasi dilakukan by name by NIK secara online.
Kepala Bidang Penyuluhan Distan Kabupaten Tuba, Ahmad Rifai beserta Admin Simluhtan Kabupaten Tulang Bawang, Pratista Angelia Saputri dan seluruh admin Simluhtan BPP berkontribusi aktif memotivasi petani dan penyuluh di wilayah binaannya dalam registrasi Pelatihan 1 Juta petani dan penyuluh ini.
Kepala bidang penyuluhan pertanian (Distan) Kabupaten Tulang Bawang, Ahmad Rifai menuturkan, dari target 40 orang petani setiap penyuluh dapat tercapai bahkan melampaui target yaitu 125,97 persen dari total keseluruhan Provinsi Lampung 70.041 orang peserta baik petani maupun penyuluh yang telah teregistrasi,” tuturnya.
Lanjutnya, pelaksanaan pelatihan bagi para petani tersebut dengan tema “Pengelolaan Kesuburan Tanah” yang akan dilaksanakan dalam 12 Gelombang mulai tanggal 7 Agustus sampai dengan 14 Agustus 2021 secara virtual.
Adapun materi pelatihan meliputi tentang pemupukan berimbang, kebijakan pupuk nasional, pengenalan kesuburan tanah, pupuk hayati, hingga penjelasan tentang kredit usaha rakyat (KUR) serta motivasi yang akan disampaikan oleh Widyaiswara seluruh UPT Kementerian Pertanian di Indonesia.
Kabid penyuluhan Distan Kabupaten Tuba, Rifai juga menjelaskan, bahwa Bapak Presiden Republik Indonesia Joko Widodo direncanakan akan membuka Pelatihan 1 Juta Petani dan Penyuluh ini,” jelas Rifai.
Masih kata Rifai, Meskipun masih dalam kondisi pandemi Covid 19, tidak ada alasan tentunya tetap mematuhi protokol kesehatan pertanian tidak boleh berhenti, sektor pertanian harus dapat memenuhi kebutuhan seluruh masyarakat Indonesia. Peran aktif penyuluh pertanian dan petani sangat dibutuhkan untuk peningkatan produktivitas pertanian, sehingga ketahanan pangan nasional dapat tercapai, karenanya kegiatan pelatihan adalah salah satu prioritas dan upaya Kementrian Pertanian untuk mewujudkan SDM yang maju, mandiri dan modern,” paparnya.**@(Irwn/Jya)