Tangerang, Warta Reformasi – Polisi amankan MB (24) yang diduga memperkosa nenek-nenek jompo berinisial RH (60) diwilayah Kecamatan Mauk, Kabupaten Tangerang. Kepada polisi, MB telah mengakui perbuatan bejatnya itu. Dia mengaku khilaf dan gelap mata telah memperkosa RH dirumah korban.
“Motif terduga pelaku memperkosa korban yaitu khilaf. Pelaku nafsu, khilaf dan memang tidak ada perempuan. Itu pengakuannya,” ujar Kapolsek Mauk, AKP. Rustantyo kepada wartawan, Sabtu (19/6/2021).
MB Terduga Pelaku Pemerkosa Nenek Jompo 60 Tahun
Rustantyo menyampaikan, terduga pelaku juga orang tidak punya dan tidak punya uang untuk menyewa pekerja seks komersial (PSK). “Kalau orang punya duit ada nafsu, yah belanja. Tapi, dia juga orang tidak punya,” ungkapnya.
Rustantyo menjelaskan, peristiwa dugaan pemerkosaan itu terjadi, Kamis (17/6/2021), sekira pukul 05.00 WIB. Terduga pelaku sehabis bangun tidur kemudian bergairah. “Pelaku bangun tidur, pagi-pagi berhasrat. Tidak nonton film apapun, dia bangun tidur bangunnya ‘berdua,” tandasnya.
Diberitakan sebelumnya dibeberapa media, seorang pemuda berinisial MB (24) diduga nekat memperkosa nenek-nenek yang sudah berusia 60 tahun, di Mauk, Kabupaten Tangerang. MB diduga melakukan aksi bejatnya itu di rumah korbannya yang berinisial RH (60), di wilayah Kecamatan Mauk, Kamis (17/6/2021).
Peristiwa itu terungkap saat MB dipergoki oleh anak korban R (28) yang baru pulang membeli makanan di pagi hari. Saat memasuki pintu rumahnya, dia sontak kaget memergoki pelaku keluar dari kamar ibunya dengan terburu-buru.
“Saya sudah sempat tanya habis ngapain keluar dari kamar. Dia diam saja dan langsung pergi ke luar. di rumah cuma ada ibu saja,” ujar R (28) kepada wartawan, Sabtu (19/6).
R (28) tidak mengejar pelaku. Ia yang merasa curiga mengecek kamar ibunya dan mendapati sebuah tisu bekas bercampur cairan sperma. “Celana yang dipakai ibu juga ternyata terdapat cairan sperma. Disitu juga ada tisu bekas cairan sperma,” ungkapnya.**@Oz