Kabupaten Lahat, Warta Reformasi – Usai pertemuan mediasi pihak inspektorat, Pj. Kades, DPMDes, dan Camat persoalan pemberhentian perangkat diduga sepihak oleh Pj Kades Pulau Panggung, Kecamatan Tanjung Sakti Pumi di Kantor Inspektorat Kabupaten Lahat, Senin (3/5/2024) lalu. Oknum Camat ketika dikonfirmasi terkait hasil mediasi tersebut justru diduga bersikap arogan dan menantang wartawan berkelahi.
Ketika awak media ini bersama rekannya hendak mengkonfirmasi terkait hasil mediasi tersebut kepada Kepala Inspektorat Kabupaten Lahat (Inspektur), Yunisa Rahman, S.IP., M.M., melalui Inspektur Pembantu (IBAN) 1, Eddi Adwar, S.T., M.M., mengatakan langsung menyerahkan kepada Camat Tanjung Sakti Pumi, Yefri Kurniawan, S.Stp., M.M. yang saat itu masih berada diruang rapat Inspektorat Kabupaten Lahat.
“Langsung dengan spontan oknum Camat Tanjung Sakti Pumi, Yefri Kurniawan, S.Stp., M.M. menjawab dan mengatakan apa urusan Kamu, silahkan anda selesaikan urusan itu, dengan bersikap arogan sembari mengajak duel (HN, red) salah satu dari dua wartawan tersebut.
Menurut penuturan HN (Wartawan Media Lematang, red), ketika dirinya dan rekannya (CDZ, red) mau mengkonfirmasi hasil mediasi persoalan dugaan pemberhentian perangkat desa secara sepihak oleh PJ Kades Pulau Panggung beberapa bulan lalu, Oknum Camat Tanjung Sakti Pumi bukannya menjelaskan sesuai tufoksinya justru bersikap arogan dan langsung mengajak saya berkelahi,” kata HN merasa heran?.
Lanjut HN, ketika dikonfirmasi camat menjawab langsung menyalahkan wartawan mengapa anda memberitakan pemberhentian perangkat desa diduga sepihak di desa Pulau Panggung yang ada diwilayahnya dan mengapa menampung aspirasi perangkat yang melapor, ke DPMDes, Pemda dan Inspektorat. (bahasa daerah Lahat “Ngape pule kaba memberitakahnye, awak aku dide ngajong dan dide nak ditangapi laporan perangkat tu (Ngapain pula kamu memberitakannya, Aku tidak nyuruh dan tidak usah ditanggapi laporan perangkat itu ),” ungkap HN menirukan omongan Camat.
Sambung HN, Camat juga melontarkan kata-kata, bahwa LSM, Wartawan tidak ada pengaruhnya dengan dia. Karena Camat banyak keluarga LSM, Wartawan dan bahkan iapun bisa jadi LSM,” dengan nada lantang.
Kemudian setelah HN keluar dari ruangan rapat Inspektorat, tak lama waktu berselang Camat pun kembali menghampiri wartawan tersebut dan diduga melontarkan kata-kata kasar serta mengancam. “Ayo kita selesaikan masalah ini apa perlu buka baju serta mau menyuruh temannya untuk mencari HN (wartawan tersebut, red) dan apa perlu saya buka baju, bukan saya takut sama kamu”, dalam Bahasa daerah lahat “Ape nak aku ajung jeme cakau kaba dan ape perlu aku buka baju, bukan e aku takut dengan kaba tu),” kata HN menirukan kata-kata yang diucapkan Camat kepadanya.
Terpisah, saat dikonfirmasi Rizal salah satu perwakilan perangkat yang diberhentikan diduga sepihak oleh Pj Kades Pulau Panggung, menuturkan bahwa mediasi tersebut belum ada hasil, pertemuan dikantor Inspektorat hari ini belum ada titik terang,” ungkapnya.
Rizal juga menyatakan dirinya bersama rekan -rekan perangkat lainnya yang diduga diberhentikan dengan tanpa alasan jelas tersebut, meminta kepada pemangku kebijakan untuk menyelesaikan persoalan ini sehingga dapat menjalan tugas sebagai perangkat desa seperti sediakalah untuk mengabdi melayani masyarakat Desa Pulau Panggung,” haranya.
Hingga berita ini diterbitkan PJ Kades Pulau Panggung dan Camat Tanjung Sakti Pumi Kabupaten Lahat belum dapat dikonfirmasi.**@Cecep