Beranda Mau Tau KPU PALI Gelar Debat Publik, Paslon Kampanye Sampaikan Visi dan Misi Programnya

KPU PALI Gelar Debat Publik, Paslon Kampanye Sampaikan Visi dan Misi Programnya

327
0
BERBAGI

PALI – Sumsel, Warta Reformasi – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) menyelenggarakan Debat Publik I (Pertama) Pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten PALI, pasangan calon (Paslon) melakukan kampanye untuk menyampaikan Visi dan Misi serta program masing-masing di Ballroom Hotel Harper, Jalan R Soekamto, Senin (19/10) malam.

Menurut Ketua KPU PALI, Sunario, SE., debat ini merupakan pertukaran pendapat mengenai suatu masalah dengan saling memberi alasan untuk mempertahankan pendapat masing-masing. “Jadi, debat menjadi metode kampanye dimasa pandemi covid-19 saat ini untuk menyampaikan visi, misi, dan program paslon agar diketahui masyarakat,” jelasnya.

Lanjut, Ketua KPU PALI, Sunario, SE., debat publik pertama ini juga disiarkan secara langsung melalui salah satu televisi swasta di Palembang dan juga sejarah baru bagi demokrasi di Sumsel karena menggunakan juru bahasa isyarat pasangan calon (paslon) nomor urut 01, Devi Harianto, S.H., M.H., – H Darmadi Suhaimi, S.H., (DHDS) dan paslon nomor urut 02, Ir. H. Heri Amalindo, MM., – Drs. H. Soemarjono (HERO) saling adu visi misi,” katanya.

Ketua KPU PALI Sunario SE, debat ini dilakukan agar para calon pemilih di Pilkada nanti bisa melihat secara langsung sekaligus mengetahui visi dan misi kedua paslon yang akan berlaga pada 9 Desember 2020 mendatang. ”Kita sampaikan pada semua pasangan calon agar masyarakat Kabupaten PALI bisa melihat dan tahu secara langsung visi dan misi kedua paslon, harapannya, saat pencoblosan sudah menentukan siapa pemimpin yang dipilih untuk lima tahun kedepan,” papar Sunario.

Sesuai Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU), debat wajib diselenggarakan di studio atau di gedung. “sesuai arahan Paslon kita mengadakan debat di Palembang, tim paslon juga meminta kita juga melakukan debat ini di Palembang, selain itu juga alasan lainnya untuk menghindari penyebaran COVID-19,” jelas Sunario.

“Ia menuturkan, debat publik ini memfasilitasi pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten yang berjuluk Bumi Serepat Serasan ini untuk menyampaikan visi misi program kedua Kandidat juga merupakan salah satu metode kampanye untuk memberikan informasi kepada masyarakat sekaligus mengetahui suatu persoalan peserta pilkada,” tuturnya.**@Red

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here