Bangka Belitung, Warta Reformasi – Anggota DPD RI, Ustad H. Zuhri M Syazali, Lc,MA menggelar sisialisasi 4 pilar kali ini dilaksanakan di sekretariat kantor DPD RI perwakilan bangka belitung Jl. Girimaya kelurahan Bukit Besar, kecamatan Girimaya Kota Pangkalpinang dengan tema ” Momentum pilkada sebagai penguat 4 pilar dalam berdemokrasi di Bangka Belitung, Jumat (25/9/2020).
Dalam kegiatan sosialisasi 4 pilar tersebut, sebagai narasumber yaitu Eko Tejo Marvianto, S.I.Kom dan dihadiri oleh mahasiswa/wi STMIK Atma Luhur, Politikes, UBB, KAMMI (Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia), IAIN, Ketua RT 005/002 Bukit Besar (Hermansyah), pemuka agama, masyarakat dan ada sajian hiburan musik gambus kombad desa cengkong abang.
4 pilar yaitu : Pancasila, UUD NRI 1945, NKRI, Bhineka Tunggal Ika.
Pada kegiatan sosialisasi 4 pilar, ketua RT 005/002 kelurahan Bukit Besar (Hermansyah) mengatakan bahwa masih ada diantara kita yang belum paham apa itu 4 pilar, maka dengan adanya kegiatan sosialisasi ini kita semua memahami dan mengerti apa itu 4 pilar. “Semoga kegiatan sosialisai 4 pilar ini berjalan dengan lancar,” ucapnya.
Sebagai nara sumber kegiatan sosialisasi 4 pilar, Eko Tejo Marvianto, S.I.Kom menyampaikan bahwa kegiatan sosialisasi 4 pilar yang dilakukan ini merupakan kewajiban anggota DPD RI / MPR RI untuk di masyarakatkan ke masyarakat. “Kita juga harus mengetahui karena dasar-dasar kita bernegara dan bermasyarakat tidak lepas dari kerangka 4 pilar ini,” katanya.
Kemudian Eko Tejo Marvianto,S.I.Kom juga menjelaskan tentang tema kegiatan sosialisasi 4 pilar karena di provinsi Bangka Belitung akan melaksanakan pilkada serentak di 4 kabupaten pada bulan Desember ini. “Harapan kita semoga demokrasi kita bisa berjalan dengan baik dan jujur menurut demokrasi yang dulu kita atur sampai sekarang sehingga dalam pilkada nanti para calon betul-betul melakukan kampanye tidak lepas dari 4 pilar,” ungkapnya.
“Selain itu pentingnya peran penyelenggara yaitu harus bersikap adil, jujur terhadap penyelenggaraan pemilu pilkada ini, penyelenggara harus memastikan bahwa penyelengaraan pilkada berjalan dengan baik sesuai dengan konstitusi kita bernegara berdasarkan aturan-aturan yang jelas sehingga akan diharapkan hasil pilkada yang jujur dan adil,” jelas Eko Tejo Marvianto,S.I.Kom
Pada kesempatan yang sama, anggota DPD RI perwakilan Bangka Belitung, Ustad H. Zuhri M Syazali, Lc.MA mengatakan bahwa 4 pilar perlu kita kembangkan sebagai komitmen karena kita sekarang ini menghadapi perubahan global. “4 pilar harus dipahami oleh semua anak bangsa ini agar keutuhan kita tetap terjaga menghadapi tantangan global yang sangat luar biasa,” ucapnya.
Ustad H. Zuhri M Syazali, Lc.MA mengatakan kalau negeri dan bangsa ini mau tetap utuh, maka 4 pilar harus dipahami secara benar dan harus dimiliki sebagai pegangan bagi masing-masing anak bangsa ini dalam menjalani kehidupan berbangsa dan bernegara.
“Kemudian persatuan dan kesatuan harus kita pertahankan, jangan sampai berpecah belah, jangan bercerai berai, ini tugas kita bersama untuk menjaga keutuhan NKRI,” katanya.
Kita boleh berbeda-beda tapi kita tidak boleh berpecah belah, maka perbedaan itu harus kita hargai sebagai kekayaan bangsa ini, kata Ustad H. Zuhri M Syazali, Lc.MA.
Saat memasuki pembahasan momentum pilkada, Ustad H. Zuhri M Syazali, Lc.MA menjelaskan momentum pilkada ini sangat penting karena maju atau mundurnya suatu daerah tergantung kualitas pilkada. Momentum pilkada ini sering dianggap tidak penting dan main-main pada hal momentum pilkada ini yang menentukan seorang pemimpin yang akan bertanggung jawab kepada rakyat yang dipimpinnya mau dibawa kemana daerahnya,” ajaknya.**@(Penulis: Rakhmad & R”77/Editor: Herman Hamka)