PALEMBANG, Warta Reformasi – Wakil Gubernur Sumsel, Ir. H. Mawardi Yahya secara resmi menutup Musabaqoh Tilawatil Qur’an (MTQ) Terbatas ke XXIX Tingkat Provinsi Sumsel tahun 2020 di Masjid Agung Sultan Mahmud Badaruddin Jayo Wikramo Palembang, Jumat (11/9) malam.
Kegiatan MTQ yang diikuti sedikitnya 369 qori dan qoriah kafilah dari 17 kabupaten dan kota di Sumsel dan digelar sejak 5 September 2020 lalu ini telah melewati tahap penentuan pemenang.
Menurut Mawardi, MTQ ini merupakan kegiatan yang masuk dalam kalender rutin Pemprov Sumsel. Hal itu juga dilakukan untuk menjaring bibit kafilah baru yang kedepannya dapat mengharumkan nama Sumsel di tingkat nasional khususnya di bidang keagamaan.
“MTQ ini sudah menjadi kalender rutin bagi kita umat Islam yang ada di Sumsel. Saat ini para pemenang sudah diumunkan. Saya berharap jangan cepat puas. Karena, kita masih akan mengahadapi MTQ pada tingkat nasional. Mudah-mudahan Sumsel bisa menjadi juara,” kata Mawardi usai acara.
Dia menegaskan, Pemprov Sumsel akan mendukung penuh kafilah yang nantinya diutus untuk mengikuti MTQ tingkat nasional yang dijadwalkan akan digelar di Kota Padang, pada November 2020 mendatang.
“Tentu akan kita dukung. Kita akan memberikan reward jika nantinya Sumsel bisa menjadi pemenang pada MTQ tingkat nasional tersebut,” tuturnya.
Tidak hanya itu, dia pun mengingatkan, agar para peserta tetap terus belajar dan memperdalam ilmu agamanya. Sebab ilmu agama tersebut bukan hanya semata-mata untuk mencari kemenangan saat diadakan kegiatan semacam ini, melainkan bisa untuk disyiarkan agar rasa cinta terhadap agama semakin tumbuh dan mendorong Sumsel menjadi daerah yang religius.
“Baik yang juara maupun yang belum juara, teruslah belajar. Target bukan hanya meraih kemenangan saat MTQ tingkat nasional nanti, namun melalui kegiatan semacam ini kita ingin menumbuhkan rasa cinta terhadap Al- Qur’an dan agama Islam umumnya di masyarakat serta memberantas buta aksara al-qur’an,” jelasnya.
Diketahui, pada MTQ XXIX Tingkat Provinsi Sumsel tahun 2020 ini, Kota Palembang kembali menjadi juara umum dengan nilai 70. Sementara Juara kedua diraih oleh Kabupaten Banyuasin dengan nilai 29, disusul pula oleh Kabupaten Musi Banyuasin di peringkat 3 dengan nilai 27.
Penyerahan piala juara umum tersebut itu juga langsung diberikan olah Mawardi Yahya kepada Sekda Kota Palembang Ratu Dewa.
“Kami ucapkan terima kasih kepada para pemenang. Kareana kegigihan mereka untuk belajar, Palembang bisa menjadi juara kembali seperti tahun lalu,” kata Dewa.
Dia pun mengpresiasi Pemprov Sumsel yang telah berkomitmen menggelar kegiatanan ini.
“Kita berikan apresiasi yang tinggi kepada Pemprov yang sudah menggelar acara ini. Mudah-mudahan nantinya ada kafilah dari Palembang yang ditunjuk untuk mewakili Sumsel di MTQ Tingkat Nasional,” imbuhnya.
Pantauan di lapangan, antusias pun terlihat di hari pengumuman juara MTQ XXIX tersebut. Ratusan peserta masih meramaikan kegiatan tersebut. Meski dilakukan secara terbatas akibat pandemi covid-19, namun tak mengurangi kemeriahan kegiatan itu.
Diketahui, MTQ XXIX tingkat Provinsi Sumsel tahun 2020 ini hanya memperlombakan beberapa cabang saja. Hal itu dilakukan lantaran kegiatan tersebut dilakaukan secara terbatas dengan mengedepankan protokol kesehatan guna mengantisipasi penyebaran pandemi covid-19.
Diantara cabang yang dipertandingkan yakni cabang tilawah Al Quran golongan anak-anak, remaja, dewasa, Qiro’at Murottal Remaja dan Qiro’at Murottal Dewasa, yang digelar di Masjid Agung Palembang. cabang hifzhil Quran 1 juz dan tilawah, 5 juz dan tilawah, 10 juz, 20 juz dan karya tulis ilmiah Al Quran, digelar di Asrama Haji Palembang. Serta untuk cabang hifzhil Quran 39 juz, tafsir bahasa Arab, bahasa Indonesia dan bahasa Inggris, digelar di STIQ Al Lathifiyah Palembang.
Ditempat yang sama juga diserahkan pataka MTQ yang akan menjadi tuan rumah ditahun mendatang oleh Wakil Gubernur Mawardi Yahya kepada perwakilan dari Kabupaten OKU Timur.**@AS