PALI, Warta Reformasi – Pemerintah Desa (Pemdes) Tempirai Selatan bersama warganya melakukan penyetopan sementara proyek pembangunan Balai singgah, Pamsimas dan gerbang Gapura yang terletak di dusun V atau sering disebut Talang Sebetung Desa Tempirai Selatan kecamatan Penukal Utara, kabupaten Penukal Arab Lematang Ilir (PALI) Provinsi Sumatera Selatan, diduga tidak memasang papan informasi, Pasalnya pengerjaan proyek yang sudah berjalan hampir 3 bulan dengan proses pekerjaannya sudah mencapai 75 persen tersebut tanpa papan informasi dan juga tanpa memberdayakan pekerja Lokal.
Seperti yang disampaikan oleh saudara TW Saat berbincang dengan Tim Investigasi Surat Kabar Umum Warta Reformasi mengatakan Proyek pembangunan Balai Singgah, Pamsimas dan juga Gerbang Gapura ini kami selaku warga disini belum mengetahui ini bangunan pemerintah atau bangunan Pribadi, dikarenakan pada proyek tersebut tidak jelas sumber dana darimana, jumlah anggarannya berapa dan juga tidak nampak papan informasi disekitar bangunan dan juga kami tidak diikutsertakan menjadi tukang (Pekerja-red) dalam proses pengerjaannya,” katanya, Kamis (3/9/2020).
TW menambahkan pembangunan tanpa papan Informasi ( Proyek Siluman-Red) itu patut dicurigai adanya Indikasi-Indikasi yang menyimpang seperti sarat KKN, maka dari itu kami selaku masyarakat sekitar minta kepada Instansi terkait untuk mengusut Tuntas Proyek pembangunan di Talang Sebetung.
Di tempat terpisah awak media Saat mewawancarai, Tito kuspoyo selaku Kadus V Tempirai Selatan beliau mengungkapkan ” sangat menyayangkan seperti pengawas lapangan yang memonitoring tidak memberikan teguran kepada pihak pemborong untuk dapat memasang papan informasi proyek saat di mulai pekerjaan, Pemasangan papan nama proyek merupakan implementasi azas transparansi, sehingga masyarakat mengetahui dan juga dapat ikut serta dalam proses pengawasan,” ungkap Tito .
Hal itu dibenarkan oleh kepala desa Tempirai Selatan, Sapikal Usman, ia mengatakan bahwa terkait pengerjaan proyek Tiga titik yaitu pembangunan Balai Singgah, Pamsimas dan Gerbang Gapura yang berada diwilayahnya tepatnya di dusun V Desa Tempirai Selatan atau Talang Sebetung, hingga saat ini belum ada koordinasi dengan kami dari pihak pemborong dan setelah kami cek ke lapangan proyek tersebut juga tidak melibatkan warga sekitar untuk ikut bekerja serta proyek tersebut tanpa papan informasi, Ungkap Sapikal, Kamis (3/9/2020).
Menurut Kades Tempirai Selatan, Sapikal Usman Karena banyaknya laporan dari warganya yang mempertanyakan terkait bangunan tersebut, maka kami bersama dengan perangkat desa untuk turun langsung kelapangan guna mengecek kebenaran adanya Proyek tersebut sedang dalam proses pembanguna. “Setelah dilokasi kami menemukan adanya bangunan tanpa papan Informasi yang sumbernya darimana dan berapa anggarannya belum jelas, untuk itu kami bersama warga sepakat untuk memberhentikan sementara proses pengerjaannya dikarenakan tidak adanya transparansi dari pihak pemborong (kontraktor),” Ujar Sapikal.
Setelah wawancarai beberapa narasumber, awak media sempat berbincang juga dengan Sdr Tetap, yang mengaku sebagsi kepala Tukang. “ia menapik terkait hal tersebut, karena sampai saat ini kepala desa belum perna turun kelapangan dan kami tetap berlanjut dalam pengerjaan proyek ini, terkait papan informasi proyek memang belum kami pasang dan mengenai tidak melibatkan warga sekitar untuk bekerja di sini di karenakan mereka tidak mengerti gambar bangunan atau tidak ada yang bisa bekerja,” ucapnya.**@Tim