Serang, Warta Reformasi – Prajurit TNI dari Kodim 0602/Serang, Serda Andin Rahmat Hidayat hampir tak kuasa menahan kucuran air mata, saat bertemu dan berbincang-bincang dengan Bapak Yanto, salah seorang pemulung di Kota Serang Banten, Selasa (14/7/2020).
Saat bertemu dengan Prajurit TNI dari kodim 0602, Bapak Yanto menceritakan perjalan hidupnya, selama tinggal di Kota Serang sebagai Seorang pemulung. “Kelahiran Kabupaten Brebes Jawa Tengah dan sudah lama tinggal di Kota Serang.
Selama tinggal di Kota Serang saya tinggal di pinggiran toko, dan cara hidup saya menjadi seorang pemulung,” kata Yanto
“Saya merasa malu kalau tinggal di pinggir toko kesannya seperti seorang pengemis.
“Maka dari itu, dirinys lebih memilih bekerja sebagai pemulung,” terang Yanto.
Dari hasil yang ia dapatkan menjadi pemulung tidak menentu, kadang saya dapat Rp. 20.000,- sampai dengan Rp. 50.000 dari pagi sampai malam, dan sebagian penghasilan, Yanto sisihkan untuk di kirim kepada keluarga di kampung, dan alhamdulillah warga di sekitar toko sangat baik hati dan selalu berbagi,”ungkap Yanto.
Semua itu saya jalani dengan ikhlas, sehingga berapapun rizky yang Allah SWT berikan, saya selalu mensyukuri, Saya juga sangat senang, karena ada seorang prajurit mau menghampiri dan mau berkunjung menemui sosok seorang pemulung seperti saya,”ungkapnya.
Sementara itu, Serda Andin Rahmat Hidayat menceritakan yang ia lakukan adalah sebagai bentuk kepedulian kepada warga. “Sehingga akan terus tercipta kemanunggalan antara TNI dengan Rakyat. Karena rakyat adalah ibu kandung Prajurit TNI,” menurutnya.
” Sebagai Prajurit TNI, kami hormat dan salut kepada sosok seperti bapak Yanto. “Walaupun memiliki kekurangan kondisi fisik, tetapi beliau lebih memilih menjadi seorang pemulung dari pada menjadi pengemis,” kata Serda Andin.**@Dahyani