Palembang, Warta Reformasi – Kepolisian Daerah (Polda) Sumsel sudah memetakan wilayah yang dianggap rawan keributan dari tahapan hingga kampanye hingga pengumuman hasil pemenang pilkada ditujuh kabupaten / kota di Sumatera Selatan yang akan menghelat pesta demokrasi pada Desember 2020 mendatang.
“Sudah kita siapkan dari tujuh kabupaten kota yang akan mengikuti Pilkada ada beberapa wilayah yang kami anggap rawan diantaranya Mura, Muratara dan ini menjadi atensi kami dan ini bisa berkembang ke wilayah lainnya tergantung situasi dan keadaan,” ungkap Kapolda Sumsel Irjen Pol Eko Indra Heri kepada wartawan usai doa bersama untuk keselamatan Masyarakat Menghadapi Covid-19, Bencana Karhutla dan Pilkada serentak tahun 2020 di masjid As Sa’adah Mapolda Sumsel, Selasa (7/7/2020).
Kapolda menambahkan, sudah disiapkan personel yang berada di masing-masing Polres yang mengikuti Pilkada serentak sekitar 1200 personel yang akan di back up personel dari Polda Sumsel untuk sementara kekuatan diberikan penuh di Polres masing-masing.
“Dalam mengamankan Pilkada serentak Polisi juga di back up oleh TNI yang siap membantu Polri dalam mengamankan Pilkada serentak,” ujar Kapolda.**@(Ariel)